Bolehkah Bayi Baru Lahir Digendong Posisi M? Ini Jawabannya Moms!

Bolehkah Menggendong Bayi dengan posisi M? (Foto/orami.co.id)
Bolehkah Menggendong Bayi dengan posisi M? (Foto/orami.co.id)
0 Komentar

Menggendong bayi merupakan kegiatan yang tak dapat dihindari saat menjadi orang tua. Belakangan ini, perbincangan mengenai cara menggendong bayi dengan posisi M-Shape muncul kembali dalam sorotan. Lalu, bolehkah bayi baru lahir digendong posisi M?

Walaupun posisi M-Shape telah ada sejak lama, perhatian terhadap posisi ini kembali meningkat setelah salah satu figur publik menggendong anaknya menggunakan posisi M-Shape.

Meskipun melihat cara menggendong bayi dengan posisi M-Shape terlihat sederhana, penting untuk tidak keliru dalam menerapkannya agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada bayi.

Baca Juga:Moms Perhatikan Ini! Cara Menggendong Bayi dengan Baik agar Aman dan NyamanAlthorp Estate, Makam Putri Diana di Komplek Perumahan Milik Keluarga Spencer

Bagi mereka yang kurang berpengalaman, posisi M-Shape mungkin menganggap kurang aman. Terutama untuk bayi yang baru lahir. Namun, sejatinya, posisi M-Shape membawa manfaat tersendiri untuk perkembangan bayi.

Lantas bolehkan bayi baru lahir digendong posisi M? Yuk simak penjelasannya berikut ini!

Bolehkah bayi baru lahir digendong posisi M?

Bayi yang baru lahir perlu digendong dengan keamanan dan kenyamanan yang memadai.

Menurut Dr. Rosie Knowles, seorang dokter asal Amerika Serikat, bayi cenderung sering menyusu dan mengubah posisi, namun ada pula yang tertidur saat digendong di punggung.

Cara paling aman untuk menggendong bayi dengan posisi M umumnya menggunakan kain gendongan yang terbuat dari bahan kain tenun yang lembut.

Hal ini disebabkan kain tenun dapat dengan hati-hati disesuaikan ketatnya bagian-bagian tertentu untuk memastikan bayi didukung sepenuhnya, mulai dari leher hingga lipatan di belakang lututnya.

Tentunya, aspek-aspek ini dilakukan dengan memastikan jalur napas tetap terbuka, tulang belakang mengikuti kurva lembut fisiologis yang benar, dan lututnya lembut terpisah untuk mempertahankan posisi pinggul yang sehat.

Baca Juga:Cerita Dibalik Kesuksesan Leonardo da Vinci, Seniman yang Terkenal Setelah MeninggalMengenal Sosok Leonardo da Vinci, Sang Pelukis Mona Lisa

Oleh karena itu, daripada menggendong bayi di punggung dalam posisi M, lebih baik memilih untuk menggendong bayi dengan posisi hip carry.

Dengan posisi ini, Moms dapat mendukung pinggul bayi, memberikan Si Kecil kontrol penuh atas kepala dan leher.

Namun, Moms baru disarankan untuk mulai menggendong Si Kecil dengan posisi ini setelah usianya mencapai tiga bulan. Berikut beberapa hal penting yang perlu Moms perhatikan:

– Hadapkan bayi ke depan dan dudukkan dengan nyaman di tulang pinggang Moms.

0 Komentar