“Kebanyakan orang masih cenderung berbelanja meskipun sedang sakit karena mereka masih membutuhkan makanan, dan sering kali kehabisan obat,” kata Purdy.
Gunakan tisu pembersih pada pegangan troli, sering-seringlah mencuci tangan, dan hindari menyentuh wajah saat berbelanja untuk membantu menurunkan risiko tertular flu.
7. Kantor dan tempat kerja
Bukan rahasia lagi bahwa ruang kerja dan kantor yang digunakan bersama dapat menjadi tempat berkembangnya wabah influenza.
Baca Juga:Kunci Kenyamanan Tanpa AC dan Kipas Angin: Tips Sederhana untuk Tetap Sejuk di Musim Panas Tanpa Mengandalkan Pendingin Ruangan!Optimalkan Potensi Kognitif Si Kecil: Pilihlah Makanan yang Terbukti Meningkatkan Daya Ingat Anak, Berikut Makanan yang Membantu Perkembangan Kecerdasan Si Kecil!
“Anda bekerja secara dekat dan kolaboratif dengan orang lain di tempat kerja, yang berarti Anda berada di ruang tertutup dan sering berbagi ruang seperti ruang rapat dan ruang istirahat,” jelas Purdy.
Menciptakan tempat kerja yang bebas flu mengharuskan pembersihan permukaan yang digunakan bersama secara berkala, mendorong pekerja yang sakit untuk tinggal di rumah, dan mengizinkan kerja jarak jauh jika memungkinkan.
8. Rumah sakit
Sudah jelas bahwa virus flu sangat mudah menular karena arus pasien yang terus menerus, peralatan medis yang sama, dan kontak yang dekat antara dokter dan perawat.
“Karena banyaknya orang sakit di sekitar Anda, Anda lebih mungkin tertular flu di rumah sakit dan fasilitas perawatan,” kata Purdy.
9. Gym
Virus flu dapat menyebar dengan cepat di ruang kelas olahraga di mana terdapat peralatan olahraga yang digunakan bersama dan jarak yang berdekatan.
“Di gym yang penuh sesak, Anda sering menyentuh banyak permukaan yang digunakan bersama. Selain itu, kamu menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan, dan bahkan aliran udara yang sedikit pun dapat menyebarkan kuman,” kata Purdy.