Awal tahun tadi Rudy memang menemui Trump. Di Mar a Lago. Sampai dua kali. Ia menagih biaya-biaya pembelaan. Trump diberitakan memang pernah tidak mau bayar jasa pembelaan Rudy, tapi kali ini Rudy sangat kepepet.
Maka Trump memberikan bayaran USD 340.000. Uangnya diambil dari iuran pendukung Trump. Trump memang didukung oleh beberapa kelompok swadaya penggalang dana yang di sana disebut PAC.
Rudy sendiri seorang pengacara ternama. Ia mendukung Trump sejak Pilpres tahun 2016. Ia jadi salah satu pembicara utama di konvensi Partai Republik tahun 2015.
Baca Juga:Bupati Aep Serahkan Surat Pensiun 80 PNS Pemkab Termasuk Beberapa PejabatBawaslu Jabar Ajak Masyarakat Ikut Awasi Pemilu
Begitu aktifnya Rudy di kampanye Trump sampai santer disebut ia bakal jadi salah satu menteri di kabinet Trump. Ia sendiri ingin jadi menlu.
Ketika satu per satu nama menteri diumumkan nama Rudy tidak termasuk di salah satunya. Lalu Rudy disebut akan mengetuai salah satu bagian penting di Gedung Putih: terkait dengan keamanan nasional. Nyatanya Trump memilih orang lain.
Ketika Trump mulai menghadapi masalah hukum, Rudy tetap tampil membela Trump. Termasuk di soal uang tutup mulut bagi wanita yang dikencani Trump.
Rudy memang dikesankan sangat dekat dengan Trump. Tapi belum pernah dapat jabatan penting apa pun.
Keduanya seumur.
Sekota –New Yorker.
Sama-sama anti Barack Obama dan anti Hillary Clinton.
Rudy hampir sekasar Trump ketika menyerang kadar nasionalisme Obama. Waktu itu Rudy memang mencalonkan diri sebagai capres Partai Republik.
Awalnya ratingnya bagus. Lalu skandal hubungan cinta di luar nikahnya terbongkar: dengan seorang perawat. Yang kemudian jadi istrinya.
Yakni setelah Rudy menceraikan istri lamanya. Istri lama itu, dulu, dikawini setelah istri yang lebih lama diceraikan.
Perawat itu pun akhirnya juga diceraikan. Rudy menjomblo seorang diri di masa tuanya.
Baca Juga:Debat Cawapres Dimulai, Gibran Vs Cak Imin Vs Mahfud Lebih Ditunggu Dibanding Debat CapresDLHK Kebut Pengerjaan Ruang Terbuka Hijau Pasar Lama Rengasdengklok
Mungkin karena ia pernah kena sakit prostat –seperti perusuh Disway yang juara di Prambanan itu. Bahkan sampai ke kanker prostat. Tapi setelah itu ia tampak sangat sehat –setidaknya secara lahiriah.
Setelah itu rating Rudy merosot. Akhirnya ia mengundurkan diri dari pencalonan presiden. Anda masih ingat: McCain lah yang maju dari partai Republik. Lawan Obama dari Demokrat. Siapa yang menang, Anda sudah tahu.