Cara Memperkenalkan MPASI pada Bayi
Berikut beberapa metode yang bisa Moms lakukan jika menduga si Kecil mempunyai alergi terhadap makanan MPASI.
Pengenalan Tahap Demi Tahap
Untuk mencegah potensi alergi makanan pada bayi yang baru diperkenalkan dengan MPASI, disarankan untuk mengenalkan makanan pendamping ASI secara perlahan dan bertahap. Proses ini melibatkan pendekatan satu jenis makanan baru dalam beberapa hari untuk memantau reaksi bayi terhadap konsumsi makanan tersebut.
Pemilihan Makanan Rendah Risiko Alergi
Untuk mengurangi kemungkinan bayi mengalami alergi terhadap MPASI, Moms dapat memilih makanan dengan risiko alergi rendah, seperti bubur beras, puree buah, atau sayuran. Sebaiknya, hindari memberikan makanan dengan tingkat risiko alergi tinggi, seperti telur, ikan, kacang, atau susu pada tahap awal pengenalan.
Baca Juga:Bolehkah Bayi Baru Lahir Digendong Posisi M? Ini Jawabannya Moms!Moms Perhatikan Ini! Cara Menggendong Bayi dengan Baik agar Aman dan Nyaman
Perhatikan Riwayat Alergi Keluarga
Mengetahui riwayat alergi dalam keluarga merupakan langkah penting, karena keberadaan riwayat alergi pada orang tua atau saudara dapat meningkatkan risiko bayi mengalami alergi. Pemahaman ini dapat membantu dalam pengelolaan potensi risiko alergi pada bayi.
Rekam Reaksi
Penting untuk membuat catatan mengenai jenis makanan yang diberikan pada bayi dan mengamati apakah ada reaksi alergi yang muncul. Langkah ini membantu dalam mengidentifikasi pola dan penyebab potensial dari reaksi alergi yang terjadi.
Pemberian Variasi Makanan
Setelah bayi terbiasa dengan beberapa jenis makanan, secara perlahan diperkenalkan dengan variasi makanan baru. Tujuannya adalah untuk menghindari eksposur berlebihan pada satu jenis makanan dan memberikan variasi gizi yang seimbang.
Melalui metode ini, Moms bisa mengenali apakah bayi memiliki alergi terhadap makanan MPASI atau tidak. Pastikan Moms memperhatikan setiap reaksi yang timbul setelah memakan makanan tertentu, terutama makanan dengan risiko alergi yang tinggi.***