Istana Buckingham, terletak di pusat kota London, adalah tempat tinggal resmi bagi kepala monarki Inggris. Bagaimana sejarah Istana Buckingham yang menjadi tempat tinggal para bangsawan Inggris?
Selama pemerintahan Ratu Elizabeth II yang berlangsung dari tahun 1926 hingga 2022, istana ini berfungsi sebagai kediaman resmi bagi Ratu.
Tidak hanya itu, selama masa pemerintahan Ratu Elizabeth II Istana Buckingham juga sering menjadi lokasi untuk pelaksanaan berbagai acara kenegaraan. Meskipun Taman Istana Buckingham kadang-kadang terbuka untuk umum, hal ini terjadi hanya pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan ketentuan.
Yuk simak sejarah Istana Buckingham milik kerajaan Inggris ini!
Baca Juga:Moms Wajib Tahu! Kenali Tanda Bayi Alergi Makanan MPASIBolehkah Bayi Baru Lahir Digendong Posisi M? Ini Jawabannya Moms!
Seiring berjalannya waktu, kerajaan Inggris meluaskan pengaruhnya ke daerah-daerah seperti Wales dan Skotlandia.
Pada tahun 1707, Inggris, Wales, dan Skotlandia bersatu membentuk suatu kerajaan yang dikenal sebagai Britania Raya. Melansir Kompas.com, menurut buku “History of Britain and Ireland” (2011) karya R.G Grant, pembentukan Britania Raya diakui secara resmi melalui penandatanganan Undang-Undang Persatuan 1707 oleh Kerajaan Inggris, Wales, dan Skotlandia.
Pemerintahan Britania Raya dijalankan dengan sistem monarki konstitusional yang dipimpin oleh keluarga kerajaan Inggris, yang pusatnya berada di Buckingham Palace.
Sebagai kediaman resmi keluarga kerajaan Britania Raya, Buckingham Palace terletak di kota London, Inggris, dan berfungsi tidak hanya sebagai tempat tinggal raja dan keluarganya tetapi juga sebagai pusat administrasi monarki Britania Raya.