Slow living merujuk pada gaya hidup yang mengutamakan kehidupan yang tenang dan penuh kedamaian. Dengan mengadopsi pola hidup ini, kita diajak untuk lebih menikmati setiap momen dalam kehidupan sehari-hari, menjauhi sikap tergesa-gesa dan ambisius. Kamu bisa memulai menerapkan slow living saat liburan kali ini.
Kepercayaan pada gaya hidup slow living melibatkan keyakinan bahwa hal ini dapat memberikan ketenangan pikiran, membantu mengurangi stres, dan pada akhirnya, meningkatkan tingkat kebahagiaan dalam hidup.
Slow living merupakan konsep gaya hidup yang mengajak untuk keluar dari rutinitas kesibukan tanpa pemikiran yang mendalam. Menghentikan mode “autopilot” artinya menghindari kebiasaan rutin yang tidak lagi memerlukan pertimbangan.
Baca Juga:Begini Cara Menerapkan Gaya Hidup Slow Living Seperti Lulu TobingApa Itu Slow Living dan Bagaimana Cara Menerapkannya? Simak Penjelasannya!
Setiap hari, tanpa kita sadari, kita terjebak dalam rutinitas yang membuat kita kehilangan kemampuan untuk memikirkan hal-hal yang benar-benar penting atau yang seharusnya kita prioritaskan.
Fenomena ini semakin parah karena kehadiran media sosial, yang seringkali membuat kita menghabiskan waktu dengan aktivitas scrolling tanpa tujuan.
Dengan konsep hidup tanpa tergesa-gesa, yuk mulai menerapkan slow living saat liburan kali ini!
Hindari menu sarapan instan seperti kopi instan, roti, atau hidangan sehari-hari yang biasa dikonsumsi saat hari kerja.
Gantilah dengan menikmati kopi atau teh hasil racikan sendiri, serta hidangan favorit yang lebih rumit atau membutuhkan sedikit waktu dalam proses pembuatannya.
Jika cuaca mengizinkan, pertimbangkan untuk menikmati sarapan di luar ruangan, merasakan sinar matahari pagi, dan udara segar. Pastikan untuk menikmati makan tanpa terburu-buru, menciptakan pengalaman sarapan yang lebih bermakna.
Mencoba mengembalikan barang sesuai dengan tempatnya
Kamu tidak perlu menyusun agenda untuk bersih-bersih rumah yang melelahkan selama liburan. Sebaliknya, cukup kembalikan segala sesuatu ke tempat semula, seperti menggantung pakaian, menyusun sepatu, dan mengosongkan keranjang sampah.