KBEONLINE.ID- Beberapa perbedaan ayam kampung dan ayam negeri (broiler) dari segala aspek. Jadi, sudah tahu jenis ayam apa yang ingin Anda beli untuk masakan opor lebaran nanti?
Baik ayam negeri maupun ayam kampung memiliki ciri-cirinya tersendiri. Keduanya bisa diidentifikasi lewat ciri visual hingga cara pengembangbiakannya.
Bagi yang ingin tahu apa saja perbedaan ayam negeri dan ayam kampung:
Ayam Kampung
Baca Juga:Istilah Kalimat “Let Him Cook” Viral Setelah Debat Cawapres Pak Gibran, Inilah Arti dan PenggunaannyaLirik Lagu “Jingle Bells” Ditulis Oleh James Lord Pierpont, Beserta Arti Bahasa Indonesia
Ayam kampung merupakan jenis ayam peliharaan yang bukan berasal dari ras yang dikembangkan dengan tujuan komersial.
Ayam kampung sendiri dikembangkan dengan cara dilepasliarkan dan diberi pakan secara alami, tanpa adanya perlakuan khusus. Ayam kampung sendiri memiliki nama ilmiah Gallus domesticus.
Ayam kampung memiliki daging ukuran yang lebih kecil serta ceker yang ukurannya lebih panjang.
Dari segi harga, daging ayam kampung cenderung lebih mahal karena membutuhkan waktu mengembangbiakkan hingga 6 bulan sampai bisa menjadi ayam potong.
Ternyata, daging ayam kampung memiliki ciri visual yang dapat dengan mudah dibedakan. Daging ayam kampung punya warna yang lebih gelap serta dagingnya bertekstur lebih padat dan sedikit lebih keras.
Karena daging ayam kampung bertekstur keras, maka biasanya jenis daging ini diolah dalam waktu yang lebih lama sampai bisa matang.
Tak hanya dagingnya saja yang padat, kulit ayam kampung juga, loh! kulit ayam kampung memiliki tekstur yang kenyal sehingga tidak mudah robek.
Ayam Negeri
Baca Juga:Berikut Kumpulan Ucapan Selamat Natal 2023 Singkat Untuk Teman Kerja Ataupun AtasanContoh 20 Kalimat Ucapan Selamat Natal Untuk Keluarga serta Sahabat Tercinta
Ayam negeri merupakan jenis ayam ras yang memang punya tujuan komersial. Ayam negeri punya istilah berupa ayam broiler.
Ayam negeri dikembangbiakkan dengan diberi pakan secara khusus serta kandang yang super bersih. Ini menjadikan daging ayam negeri lebih empuk, tebal, dan berlemak. Cekernya pun cenderung lebih tebal dan pendek.
Melansir dari Sumbarprov.go.id, harga ayam negeri sendiri biasanya cenderung lebih murah dibandingkan harga ayam kampung. Sebab, hanya butuh waktu 1 bulan saja bagi ayam negeri untuk siap dipotong.
Ayam negeri memiliki warna daging yang lebih mengkilap dengan warna merah serta teksturnya yang lebih empuk karena cenderung berlemak. Moms tak perlu waktu yang terlalu lama untuk mengolah jenis ayam yang satu ini.