Langkah-langkah sederhana seperti merapikan rumah dan menyusun pakaian dengan prinsip minimalis dapat menjadi awal yang baik.
Penting untuk diingat bahwa gaya hidup slow living bukan hanya tentang berapa besar biaya hidupmu, melainkan tentang membuat keputusan pembelian dengan penuh kesadaran (mindful).
Memilah Barang yang Tak Dibutuhkan
Membuang barang yang sudah tak berguna namun masih ada di sekitarmu, seperti di meja atau dalam lemari pakaian, adalah langkah awal untuk menciptakan gaya hidup slow living. Meskipun terlihat sederhana, memiliki barang-barang yang lebih sedikit dapat membantu kamu fokus pada hal-hal yang benar-benar penting.
Baca Juga:Mengenal Gaya Hidup Slow Living yang Dapat Membawa KebahagiaanSejarah Istana Buckingham, Tempat Tinggal Ratu dan Raja Kerajaan Inggris
Konsep hidup lambat atau slow living memang terdengar mudah, namun melibatkan perubahan kebiasaan yang kadang sulit dilakukan. Meskipun demikian, mencoba menerapkannya bisa memberikan makna lebih dalam kehidupanmu.
Mulailah dengan menyortir pakaian, sepatu, atau tas yang sudah tidak lagi kamu gunakan. Jika tas-tas yang kamu miliki sudah usang, pertimbangkan untuk menggantinya dengan satu tas berkualitas yang dapat kamu gunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Itulah beberapa cara dalam menerapkan gaya hidup slow living yang bisa kamu contoh dan ikuti demi mencapai kehidupan yang lebih tenang.***