Gaya hidup frugal living bertujuan untuk berhemat dan memangkas pengeluaran. Hal ini terkadang sulit diterapkan oleh sebagian orang, Karenanya kamu perlu mengetahui tips memulai frugal living.
Frugal living adalah cara hidup yang menekankan pada manajemen keuangan yang cerdas dan hemat. Tujuannya adalah mengurangi pengeluaran dengan membeli hanya barang-barang yang benar-benar diperlukan, sambil menghindari pemborosan.
Kamu perlu ingat bahwa menerapkan gaya hidup ini bukan berarti sedang dalam keterbatasan finansial, namun bagaimana caranya kamu mengelola keuangan sehingga dapat menekan pengeluaran.
Baca Juga:Pengertian Frugal Living dan Cara MenerapkannyaApa Itu Frugal Living? Hidup Sederhana dengan Berhemat
Dengan demikian, menerapkan gaya frugal living dapat membantu kamu untuk menabung dan memenuhi kebutuhan.
Lalu bagaimana tips memulai frugal living bagi pemula?
Tujuan Menerapkan Frugal Living
Sebelum mengetahui tips memulai untuk menerapkan frugal living, kamu perlu tahu tujuan menerapkan gaya hidup ini. Terdapat beberapa tujuan yang dapat dicapai, antara lain:
- Mengehemat Pengeluaran
Salah satu tujuan utama frugal living adalah menghemat pengeluaran. Dengan mengurangi belanja yang tidak perlu, sisa uang dapat dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih esensial, seperti investasi atau menambah tabungan.
- Peningkatan Tabungan
Frugal living juga bertujuan untuk meningkatkan tabungan. Dengan mengontrol pengeluaran, uang yang tersisa dapat disimpan di tabungan untuk keperluan masa depan. Anda dapat merencanakan tabungan untuk tujuan finansial khusus, termasuk misalnya pembelian rumah.
- Pengurangan Utang
Secara tidak langsung, frugal living dapat membantu mengurangi utang. Dengan mengelola pengeluaran, tidak hanya membuat tersedia dana untuk ditabung, tetapi juga untuk membayar atau mengurangi jumlah utang yang dimiliki.
Tips Memulai Frugal Living
Membuat anggaran pengeluaran
Langkah awal yang penting adalah membuat anggaran pengeluaran. Dengan membuat anggaran, kamu bisa mengetahui ke mana uangmu pergi setiap bulannya. Catat semua pemasukan dan pengeluaranmu, lalu kategorikan berdasarkan kebutuhan dan keinginan.
Bedakan keinginan dan kebutuhan
Membedakan antara keinginan dan kebutuhan adalah salah satu hal terpenting untuk meminimalisir pengeluaran berlebihan. Pengeluaran untuk kebutuhan adalah pengeluaran yang penting untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Sedangkan pengeluaran untuk keinginan adalah pengeluaran yang tidak penting, seperti barang mewah, hiburan, dan lain-lain.