Merawat bayi baru lahir memerlukan perhatian khusus dan kelembutan. Berikut adalah beberapa tips merawat bayi baru lahir:
1. Membersihkan Tali Pusat:
Bersihkan tali pusat bayi dengan hati-hati menggunakan kapas dan alkohol sesuai petunjuk dokter atau bidan.
2. Mandi dengan Lembut:
Mandikan bayi dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun bayi ringan. Pastikan untuk mendukung kepala bayi selama mandi.
3. Pakaian yang Nyaman:
Baca Juga:Bukan Hanya Untuk Kecantikan, Berikut Manfaat Air MawarAir Kelapa Ternyata Memiliki Segudang Manfaat Untuk Tubuh lho!
Pilih pakaian yang lembut dan nyaman untuk bayi. Pastikan bayi tidak kepanasan atau kelebihan pakaian.
4. Mengganti Popok Secara Teratur:
Ganti popok bayi secara teratur, khususnya setelah makan atau setelah buang air kecil atau besar.
5. Memanfaatkan Krim Popok:
Gunakan krim popok untuk mencegah ruam popok dan menjaga kulit bayi tetap sehat.
6. Menyusui dengan Rutin:
Jika menyusui, berikan ASI sesuai dengan kebutuhan bayi. Pastikan bayi menyusu dengan baik dan sesuai jadwal pemberian.
7. Posisi Tidur yang Aman:
Letakkan bayi untuk tidur dalam posisi telentang pada permukaan yang rata dan keras. Hindari penambahan bantal atau mainan di tempat tidur.
8. Kontrol Suhu Ruangan:
Pastikan suhu ruangan nyaman untuk bayi, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Gunakan selimut atau pakaian sesuai kebutuhan.
9. Membina Hubungan:
Bina hubungan dengan bayi melalui kontak kulit dengan menyusui, memeluk, dan berbicara dengan lembut.
10. Cegah Penyakit Menular:
Baca Juga:Manfaat Lemon Untuk Tubuh Yang Harus DiketahuiTernyata Cokelat Memiliki Segudang Manfaat Untuk Kesehatan
Pastikan bahwa orang yang berinteraksi dengan bayi mencuci tangan mereka terlebih dahulu untuk mencegah penyebaran penyakit.
11. Periksa Mata, Hidung, dan Telinga:
Bersihkan mata, hidung, dan telinga bayi dengan lembut menggunakan kapas steril.
12. Mengatur Jam Tidur:
Bantu bayi dalam membentuk kebiasaan tidur dengan menciptakan rutinitas seputar waktu tidur.
13. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan:
Jangan ragu untuk mengonsultasikan perkembangan bayi kepada dokter atau bidan secara rutin.
14. Stimulasi Sensorik:
Stimulasi sensorik dengan memperkenalkan bayi pada suara-suara lembut, cahaya yang lembut, dan objek yang berkontras.
15. Perhatikan Tanda-tanda Kesehatan: