KBEONLINE.ID–Kilang Minyak Baru Ditemukan di Desa Sukawijaya Kecamatan Tambelang, Kandungannya Minyak dan Gas, Pemkab Upayakan Bagi Hasil yang Layak pada Pertamina EP.
Kilang minyak baru ditemukan di Desa Sukawijaya Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi. Penemuan ini diberi nama Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku belum ada komunikasi resmi antara Pertamina dengan Pemkab Bekasi setelah penemuan kilang minyak baru tersebut.
Baca Juga:Guru Ngaji Cabul Ini Setubuhi Belasan Santriwati, 2 Pekan Melarikan Diri Akhirnya Dibekuk Saat Ngumpet di PerkebunanTutup Tahun 2023, DPPKB Karawang Optimis Serapan Anggaran Capai 100 Persen
Namun, sejak awal pengajuan izin eksplorasi, pihaknya turut memberikan dukungan. Akan tetapi ada beberapa syarat di antaranya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Saya tekankan pelebaran jalan karena kan itu akan dilewati kendaraan besar dan pelebaran sudah mereka lakukan sejauh lima kilometer. Kemudian fasilitas penunjang lainnya. Namun tentu masyarakat sekitarnya pun harus diuntungkan akan hal itu,” ucap dia.
Lebih jauh, Dani akan mendorong juga ke depan agar ada upaya bagi hasil atas kandungan minyak dan gas yang didapat bagi Pemerintah Daerah.
Hal ini mengacu Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
“Secara resmi setelah minyak itu ditemukan belum ada pertemuan tapi kami proaktif melalui BBWM untuk menindaklanjuti pada Pertamina. Kemudian dalam hal lain, kemungkinan untuk bagi hasil ke depannya tentu diupayakan. Hanya perlu proses karena pengeborannya pun tentu memerlukan waktu,” kata dia.
Diketahui, berdasarkan data resmi Pertamina, pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 yang ditajak pada 18 Agustus 2023 menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD.
Temuan migas ini merupaka n manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi perusahaan yang masif dan agresif. “Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara”, ucap VP Explorations Pertamina EP, Indra Yuliandri melalui keterangan tertulis. (red)