Gaya hidup frugal living kini menjadi perbincangan publik. Frugal living mengajak kita untuk hidup sederhana dengan menekan biaya pengeluaran. Tentunya terdapat beberapa prinsip-prinsip frugal living bagi yang menerapkannya.
Frugal living adalah pendekatan hemat yang bertujuan untuk mempertahankan pengeluaran dan mengurangi penggunaan dana secara efisien. Dikenal juga sebagai hidup hemat atau hidup sederhana, gaya hidup ini melibatkan upaya untuk mengelola keuangan secara cerdas, mengurangi pengeluaran yang tidak esensial, dan memaksimalkan nilai dari setiap uang yang dihabiskan.
Pada intinya, prinsip utama frugal living adalah menciptakan keseimbangan antara memenuhi kebutuhan pokok dan menikmati kehidupan tanpa terjerat utang berlebih atau melakukan pemborosan.
Baca Juga:Manfaat Menerapkan Frugal Living dalam Gaya Hidup Sehari-hari Bisa Bantu Meningkatkan TabunganAda Kriterianya? Berikut Kriteria Menerapkan Frugal Living dalam Kehidupan Sehari-hari
Kebutuhan adalah barang atau jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan transportasi. Keinginan adalah barang atau jasa yang diinginkan, tetapi tidak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Konsep ini mengharuskina kita untuk bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kita harus fokus untuk memenuhi kebutuhan dan mengurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting.
Menghindari pemborosan
Frugal living mengajarkan kita untuk menghindari pemborosan dengan tidak membeli barang-barang mewah atau menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting.
Pemborosan adalah pengeluaran yang tidak perlu atau berlebihan. Pemborosan dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti iklan, tren konsumtif, atau keinginan untuk mengikuti gaya hidup orang lain.
Frugal living mengajarkan kita untuk mempertimbangkan nilai sebenarnya yang diperoleh dari setiap barang yang dibeli. Kita harus memastikan bahwa uang yang kita keluarkan sepadan dengan nilai barang atau jasa yang kita peroleh.