Pernahkah kamu mendapatkan larangan menempatkan handphone dekat bayi? Larangan ini tidak tanpa dasar, sebagaimana diingatkan oleh dokter dan ilmuwan dari Sekolah Kedokteran Harvard dan Yale. Mereka menyarankan para ibu hamil untuk membatasi paparan radiasi handphone ke janin mereka, yang berarti menjauhkan handphone dari perut. Temuan mereka menunjukkan bahwa paparan radiasi handphone dapat berbahaya bagi perkembangan otak janin.
Instruksi serupa berlaku setelah kelahiran anak. Pada pertemuan tahunan Pediatric Academic Societies di Baltimore, dokter-dokter memperingatkan orang tua untuk membatasi penggunaan handphone dan perangkat nirkabel lainnya di dekat anak. Karena hal ini dapat memicu masalah perilaku dan mengganggu konsentrasi anak.
Dilansir dari Healthy Children, menggunakan ponsel di dekat bayi dapat mengakibatkan paparan radiasi yang sangat berbahaya bagi kesehatannya. Meskipun radiasi yang di hasilkan oleh ponsel termasuk dalam kategori non ionizing atau berenergi rendah, dampaknya bahkan dapat menyebabkan terjadinya penyakit kanker!
Baca Juga:Praktis dan Anti Ribet, Cara Menghapus Akun Google di Lapotop dan HandphoneBukan Cuma Handphone, 5 Barang Ini Menghasilkan Lebih Banyak Kuman
Penelitian yang di lakukan oleh National Institutes of Health (NIH) pada bulan Mei 2016 menunjukkan bahwa tikus yang di berikan paparan radiasi frekuensi radio (frekuensi serupa dengan ponsel) selama beberapa waktu mengalami peningkatan sel kanker. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun radiasi yang di hasilkan ponsel berenergi rendah, dampaknya tidak bisa di anggap remeh.
Meskipun perlu di lakukan penelitian lebih lanjut oleh para ahli, temuan ini dengan jelas mengingatkan kita akan risiko nyata dari penggunaan ponsel di dekat bayi. Oleh karena itu, orang tua di sarankan untuk memberikan jarak aman saat anak-anak mereka sedang bermain ponsel. Selain itu, berikut adalah beberapa risiko lain yang dapat terjadi ketika bermain ponsel di dekat bayi:
Mengganggu Otak dan Bisa Memicu Masalah Perilaku
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Hugh Taylor dari Sekolah Kedokteran Yale. Handphone ditempatkan di atas kandang tikus yang sedang hamil. Hasilnya, anak tikus tersebut menunjukkan penurunan memori dan perilaku hiperaktif. Dr. Martha Herbert dari Universitas Harvard dan Massachusetts General Hospital menyoroti bahwa faktor biologis, termasuk elektromagnet pada WiFi, dapat memicu autisme pada anak.