KARAWANG – Gagal meraih tropi dan terempas di babak 8 besar Liga 3 Jabar 2023 Seri 1, managemen Persika 1951 memohon maaf kepada masyarakat Karawang. Meski demikian, managemen tim mengklaim, perjuangan anak-anak Persika 1951 sudah maksimal di kompetisi tersebut.
“Dengan hasil ini, tentunya kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Karawang. Kami belum bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat Karawang,” ujar Ketum Persika 1951, Asep Aang Rahmatullah, usai laga Persika 1951 versus PSGC, di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Selasa 26 Desember 2023 petang.
Pria yang juga Ketua Askab PSSI Karawang ini berjanji, timnya akan lebih baik ke depannya, dalam mengarungi kompetisi musim nanti. “Tentunya, masyarakat Karawang mencintai dengan hati. Dan kami (Persika 1951) tak mungkin berjuang sendiri tanpa ada doa dan dukungan dari masyarakat Karawang,” lanjut Asep Aang.
Baca Juga:KPU Karawang Gelar Bimtek Tungsura dan Sirekap Pemilu 2024SDABMBK Cepar Tanggap Respon Kekeringan Lahan Pertanian di Karangbahagia
Asep Aang melanjutkan, pihaknya mengambil pelajaran dan hikmah dari kekalahan tersebut. “Tentunya ada hikmah dan pelajaran berharga dari kekalahan ini. Di sini pun ada evaluasi untuk kami lakukan, demi kebaikan ke depannya,” ucap Asep Aang.
Dikatakan dia, dalam kompetisi tersebut, anak-anak Persika 1951 sudah berjuang secara maksimal. Namun hasil akhir berkata lain. “Perjuangan kita sudah maksimal. Walaupun kami sedih karena langkah untuk meraih tropi harus terhenti di babak 8 besar,” kata Asep Aang.
“Di sini kami pun memaksimalkan potensi lokal. Pemain Persika 1951 dominan anak-anak dari Karawang. Dan kami pun akan terus menggaungkan itu,” pungkas Asep Aang.
Langkah Persika 1951 Karawang untuk menjadi jawara di Liga 3 2023 Jawa Barat Seri-1, harus terhenti di babak 8 besar. Merumput di kandangnya, Stadion Singaperbangsa, Selasa 26 Desember 2023, anak-anak asuhan pelatih Ega Raka Ghalih dihempaskan PSGC Ciamis 1-2.
“Langkah kita terhenti di babak 8 besar. Artinya, kita tak bisa lagi lanjut, bertanding di babak selanjutnya,” ujar Pelatih Persika 1951, Ega Raka Ghalih, usai pertandingan.
Ega memaparkan, faktor kekalahan anak-anak asuhannya karena kehilangan fokus, setelah unggul di babak pertama 1-0. “Setelah unggul, anak-anak hilang fokus. Sehingga itu dimanfaatkan tim lawan untuk menekan. Kita juga banyak peluang yang terbuang,” ucap pelatih Persika 1951.