“Oleh sebab itu, kami meminta dukungan seluruh masyarakat agar bisa bekerja sama kepada seluruh pemerintah daerah dan TNI Polri kita bisa sama-sama untuk menjaga pam nataru ini dengan baik,” ujarnya.
Satu Arah Jalur Lembang
Kondisi serupa terjadi di kawasan wisata Lembang Bandung. Dan untuk mengurai kepadatan kendaraan di Jalan Raya Bandung-Lembang, polisi setempat memberlakukan sistem satu arah atau one way secara situasional.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto menjelaskan, skema satu arah tersebut telah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB dari arah Bandung menuju kawasan wisata Lembang maupun sebaliknya.
Baca Juga:Pegawai Puskesmas Korupsi Dana Jaspel sampai Lebih dari Rp 1 M, Begini ModusnyaLebih dari 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
“Dari pagi tadi sampai siang ini, kami telah melaksanakan delapan kali one way yang kami prioritaskan dari bawah dari arah Bandung ke Lembang sebanyak lima kali, kemudian dari Lembang sebanyak tiga kali,” ujar Sudirianto.
Ia juga menjelaskan penerapan sistem satu arah ini diterapkan selama 15 menit untuk menghindari kepadatan dari kendaraan yang hendak menuju kawasan Lembang.
“Karena pemberhentian dari rekayasa lalu lintas ini tidak lama. Kami lakukan 15 menit ‘one way’ dari atas bawah, kemudian dari bawah ke atas dengan melihat volume mana yang terberat,” katanya.
Disebutkan berdasarkan data Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (24/12) 36 ribu kendaraan roda dua dan empat memasuki kawasan Lembang maupun yang menuju Kota Bandung dengan memberlakukan sistem satu arah sebanyak 28 kali.
“Sore nanti kami akan melakukan kegiatan one way kembali dengan difokuskan dari arah Lembang menuju Bandung, karena kebanyakan wisatawan yang dari tempat wisata akan pulang ke tempatnya masing-masing,” kata dia.
Ia mengatakan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas ini cukup efektif ini mengurai kemacetan volume kendaraan dari arah Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya.