KBEONLINR.ID– DPRD tetapkan Perda Pengawasan Jasa Konstruksi dan Perda Pergudangan.
DPRD Kabupaten Karawang menggelar Rapat Paripurna persetujuan dan penetapan Raperda tentang Pembinaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi serta Raperda tentang Penataan Penyelenggaraan Pergudangan.
Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Karawang Budianto tersebut sekaligus sebagai Penutupan Masa Sidang DPRD Kabupaten Karawang Tahun 2023.
Baca Juga:Awas, Pejabat Piknik, Rotasi-Promosi Pemkab Karawang Bakal Dicancel Bupati AepSiap- siap, Besok Bupati Aep Gelar Mutasi Sejumlah Pejabat, Fokus Eselon 3 dan 4
“Dalam rapat paripurna ini juga akan disampaikan Pengumuman SK DPRD Tentang Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2024 dan Penyampaian Perubahan SK DPRD tentang Alat Kelengkapan DPRD dari Fraksi PKB,” jelas Budianto, Kamis 28, Desember 2023.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh memberikan apresiasi terhadap kinerja DPRD Kabupaten Karawang yang telah bekerja keras selama tahun 2023.
Ia juga menekankan dengan disetujui dan ditetapkan dua Raperda tersebut dapat mendorong laju pertumbuhan perekonomian daerah.
“Dalam hal ini, mekanisme pergudangan harus berjalan dengan baik dan jasa konstruksi harus tumbuh guna mendukung peredaran perekonomian daerah,” ujar Bupati Aep.
Olehkarena itu, kata dia, dalam penyelenggaraan jasa konstruksi harus dilaksanakan dengan tertib dan adminstratif.
“Untuk perizinan juga harus sesuai dengan aturan yang telah tertuang dalam Raperda yang telah disetujui dan ditetapkan ini,” ucap Bupati Aep.
Ia menyampaikan, Kabupaten Karawang merupakan daerah dengan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara dan telah menjadi pusat kegiatan industri.
Baca Juga:DPD KNPI Karawang Gelar Simposium Pemuda dan Deklarasi Pemilu Dama, Tujuannya Menjaga Kualitas DemokrasiPj Bupati Bekasi Kunjungi Sumber Minyak Baru di Tambelang, akan Menjadi Tambahan Pendapatan Negara dan Potensi Bagi Hasil untuk Daerah
Dengan demikian, kata dia, diperlukan situasi yang tertib dan kondusif dengan peraturan yang sistematis, terpadu, dan komprehensif.
“Maka, sektor-sektor industri, baik barang dan jasa, harus kita jaga dan didukung terus,” tandas Bupati Aep. (siska)Â