KABUPATEN BEKASI – Kepala Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Suryadi bungkam seribu bahasa usai namanya dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Bekasi atas dugaan tidak netral usai ikut mengkampanyekan salah satu Calon Legislatif di wilayahnya. Usut punya usut, caleg yang dikampanyekan Suryadi merupakan istrinya sendiri, Nunung yang maju sebagai Calon DPRD Kabupaten Bekasi di Dapil 3 dari Partai Persatuan Pembangunan.
Beberapa kali Wartawan Cikarang Ekspres mencoba mengkonfirmasi dugaan pelanggaran tersebut kepada Kades Setiamekar selaku terlapor, namun hingga berita ini ditulis telpon dan pesan WhatsApp Cikarang Ekspres tidak direspon yang bersangkutan.
“Soal pelaporan pak lurah, itu yang melaporkan biasanya buka warga kita, warga kita mah gak keberatan, paling saingan politiknya Bu Nunung saja yang keberatan kalo Bu Nunung bisa naik lagi, apalagi meraih suara banyak,” kata Jahidin kepada Cikarang Ekspress Selasa (02/01).
Baca Juga:Spesial Sambut Tahun Baru, PLN Gelar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA, Hanya Rp 271.023Manajemen Persika 1951: Hasil Akhir Jadi Evaluasi Musim Berikutnya
Menurut Jahidin isu adanya dugaan pelanggaran pada pemilu di Desa Setiamekar ini hanya dipolitisir oleh politikus setempat. Kendati sebelumnya orang yang melaporkan tersebut dirasa banyak ketidak sukaan terhadap pemerintah desa. “Iya dipolitisir karena kan sebelum-sebelum nya itu orang tersebut ada rasa tidak suka sama pemerintahan desa,” kata dia.
Usut punya usut yang melaporkan Kepala Desa Setiamekar, kata Jahidin merupakan seorang politikus yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi. “Politikus yang melaporkan, Emang dari dulu orang itu secara pribadi sama saya juga pernah class sama dia, Kelihatan nya dia juga takut gak kepilih lagi,” ungkapnya.