KBEONLINE.ID – Diduga perebutan lahan proyek di Red Doors Purwasari 2 ormas bentrok di Dusun Serang Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, pada Senin (8/1/2024). Akibatnya tiga orang menjadi korban.
Kapolsek Purwasari, Iptu Nana Juhana membenarkan kejadian bentrokan dua ormas yaitu Pemuda Pancasila (PP) dan BPPKB.
“Betul tadi siang bentrok ormas PP sama BPPKB. Untuk korban luka ada 3 orang dari PP,” kata Kapolsek Purwasari,” ujar Iptu Nana Juhana.
Baca Juga:Rawan Banjir, Beberapa TPS di Cikarang Selatan Dipindahkan ke Lokasi AmanPotensi Puncak Musim Hujan Hingga Februari- Maret 2024. Camat Cikarang Utara: Antisipasi Harus Dilakukan Sejak Dini
Lanjut Nana, tiga korban luka luka akibat bentrokan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Ketiga korban luka luka dilarikan ke RSUD, RS Fikri dan klinik Dimas,” jelasnya.
Diungkapkan Nana, situasi terkini di lokasi bentrokan sudah terkendali dengan penjagaan dari personil gabungan TNI-Polri.
“Situasi terkendali, personil gabungan TNI-POLRI dan warga masih siaga dihawatirkan ada susulan,” ungkapnya.
Berita sebelumnya, Diduga perebutan lahan proyek di Red Doors Purwasari 2 ormas bentrok di Dusun Serang Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari, pada Senin (8/1/2024).
seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa bentrokan terjadi sekitar pukul 10 pagi di depan klinik Mitra Husada Purwasari.
“Ketika saya melintas di jalan Selang, saya melihat sekelompok orang bertikai, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam,” ucapnya.
Baca Juga:Rebutan Lahan Proyek di Red Doors, 2 Ormas Bentrok di Purwasari, 1 Terkapar KritisWarga Muktiwari Cibitung dan LAMI Desak Perumahan Bangun Infrastruktur dan Tutup Galian C
Akibat keributan tersebut, satu rumah makan dan satu gerobak warga mengalami kerusakan, sementara empat orang mengalami luka berat.
Fitri menambahkan, berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, dua Ormas yang terlibat bentrok adalah Ormas Pemuda Pancasila dan BPPKB Banten. Keduanya diduga berselisih terkait kepemilikan lahan proyek di Red Doors Purwasari.
Sekretaris ranting Pemuda Pancasila Mekarjaya, Taufik, menjelaskan bahwa tiga hari sebelumnya pihaknya datang ke lokasi proyek untuk meminta pekerjaan. Namun, mandor proyek menyatakan bahwa proyek tersebut sudah dipegang oleh BPPKB Banten.
Setelah berkomunikasi dengan BPPKB Banten, mereka berupaya melakukan mediasi. Tapi pagi tadi, seseorang yang mengaku dari BPPKB Banten mengirimkan pesan suara menantang untuk berperang. Hal ini memicu bentrokan yang tak dapat dihindarkan.