KBEONLINE.ID- Warga Muktiwari Cibitung dan LAMI desak Perumahan bangun infrastruktur dan tutup galian C yang merusak lingkungan.
Warga Desa Muktiwari bersama Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) menggelar aksi demontrasi persoalan maraknya perumahan yang tidak diikuti pembangunan infrastruktur mengakibatkan kekeringan dan kebanjiran Desa Muktiwari, di Kantor Pemkab Bekasi, Senin (8/01/2024). Selain itu, adanya pembangunan ilegal yaitu dugaan Galian C di Desa Muktiwari.
Dalam aksi demontrasi itu sempat terjadi gesekan kepada aparat kepolisian pasalnya selama orasi beberapa jam itu aksi itu belum juga ada solusi mediasi.
Baca Juga:Jokowi Pergi ke Luar Negeri Saat PDIP Gelar HUT, Hasto: Desainnya BedaAnies Baswedan Kasih Prabowo Nilai 11 dari 100, Fadli Zon: Melecehkan TNI
Alhasil akhirnya diterima oleh pejabat Pemkab Bekasi yaitu dari Dinas Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Disperkimtan dan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) serta pejabat terkait beraudiensi di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Bekasi, akan tetapi tak satupun anggota DPRD yang ikut dalam rapat itu.
Pada kesempatan itu, Orasi yang dilakukan orator Kordinator Aksi, Suganda mengatakan Desa Muktiwari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi saat ini menjadi salah satu wilayah di Kabupaten Bekasi yang sangat masif dalam pembangunan perumahan yang dilakukan oleh Pengembang/Developer.
Namun disisi lain, banyak nya perumahan yang berada di Desa Muktiwari justru membuat problematika baru. Masalah yang ditimbulkan antara lain, Akses jalan utama menjadi macet, menimbulkan beberapa titik banjir, dan juga kepadatan penduduk yang tidak didukung oleh sarana Pendidikan, Sarana Kesehatan dan Tempat Pemakan Umum (TPU) yang memadai. Pemerintah Kabupaten Bekasi harusnya memperhatikan dampak yang muncul akibat dari masifnya pembangunan perumahan yang ada di Desa Muktiwari.
“Kami dari LAMI (Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia) bersama warga perumahan Griya Family 4 Muktiwari RT 001-007 RW 032 Desa Muktiwari serta Mahasiswa dan Masyarakat lainnya yang mempunyai kesamaan visi dan misi untuk membangun Indonesia, Khususnya Kabupaten Bekasi,” katanya.