Terang dia, warga perumahan Griya Family 4 Muktiwari Desa Muktiwari saat ini mengalami berbagai masalah di wilayahnya, dimana dimusim kemarau kemarin yang berkepanjangan, akhir-akhir ini mereka kesulitan air atau mengalami kekeringan.
“Untuk itu kami dari LAMI dan warga perumahan Griya Family 4 Muktiwari meminta Bupati Kabupaten Bekasi, DPRD Kabupaten Bekasi serta Dinas terkait untuk segera memperhatikan nasib kami,” tegasnya.
Menurut dia, tuntuan pihaknya yaitu, adanya dugaan galian golongan C di perumahan Grand Harmoni Cibitung, Desa Muktiwari agar segera ditutup permanen, karena dugaan kami penyebab kekeringan air sumur di wilayah kami adalah galian golongan C tersebut. Agar Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP Kabupaten Bekasi Bertindak tegas.
Baca Juga:Jokowi Pergi ke Luar Negeri Saat PDIP Gelar HUT, Hasto: Desainnya BedaAnies Baswedan Kasih Prabowo Nilai 11 dari 100, Fadli Zon: Melecehkan TNI
Kemudian, sungai sebagai tempat pembuangan air dari berbagai perumahan di Desa Muktiwari agar segera dinormalisasi atau adanya solusi yang lain. Agar Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan & Dinas Sumber Daya Air Bina Marga, Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi membangun atau membuat solusi lain.
Lalu, adanya Jembatan penghubung di atas kali Desa Muktiwari sesuai kajian dari instansi terkait agar tidak menghambat saluran air.
Dan juga meminta terhadap Dinas terkait agar melibatkan pengurus RT,RW,Pemerintah Desa dalam penyerahan fasos fasum pengembang/perumahan oleh Pemerintah Daerah.
“Kami mendesak agar Pemkab Bekasi segera melakukan perbaikan dan solusi untuk keberlangsungan kehidupan warga Desa Muktiwari,” tandasnya.
Sementara itu saat audiensi itu, Satpol PP Kabupaten Bekasi, yang diwakili Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) pada Satpol PP Kabupaten Bekasi, Ganda Sasmita memastikan pihaknya akan terjun langsung ke dugaan galian golongan C di perumahan Grand Harmoni Cibitung dan akan mengklarifikasi kelapangan.
“Ya kami akan terjun langsung cek kelapangan dan juga akan berkordinasi segera ke Dinas Jawa Barat apakah ijin itu ada atau tidak dan kami juga memastikan tindakan tegas karena menimbulkan dampak kekeringan di perumahan tersebut dan Desa Muktiwari,” kata Ganda.
Sedangkan itu Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) memastikan secepatnya akan dibangunkan Sumur Air didaerah tersebut mungkin bisa melalui anggaran APBD ataupun anggaran Darurat agar memenuhi kebutuhan air warga tersebut.