KARAWANG – Bupati Karawang, H Aep Syaepulloh menancapkan batu bata pertama untuk pembangunan Masjid Al-Aman di Kampung Santiong, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. Bangunan masjid dua lantai itu dibangun dengan uang pribadi Bupati dan akan diwakafkan untuk almarhum sang ibu Hj. Cucu Saodah.
Aep mengatakan, dirinya tergerak untuk membangun ulang Masjid Al-Aman lantaran gedung Masjid itu belum pernah direnovasi selama 30 tahun terakhir.
Kebetulan, Masjid Al-Aman ini menjadi salah satu bangunan paling tua di pusat kota Karawang. Sebab, selama 30 puluh tahun tanpa pembangunan membuat kondisi bangunan masjid menjadi lapuk dan usang.
Baca Juga:Wih, Pemkot Palangka Raya Datang ke Karawang Belajar Sistem Merit ASNPemenang UMKM JUARA Diguyur Rp 20 Juta, Bupati Karawang Fasilitasi Produk Masuk Kawasan Industri
“Saya menargetkan pembangunan lantai satu masjid ini bisa rampung sebelum Bulan Ramadan, tentunya agar bisa digunakan untuk Salat Tarawih oleh masyarakat,” kata Aep.
Selain di Kampung Santiong, lanjut Aep, dirinya juga memiliki niat untuk membangun satu masjid lagi di wilayah Kecamatan Klari. Disana, bangunan masjid itu akan diwakafkan untuk almarhum ayahnya H. Edi Yustono. “Insyaallah satu masjid lagi untuk almarhum ayah saya,” ucapnya.
Disisi lain, Pengurus DKM Masjid Al-Aman yang juga penanggungjawab pembangunan Dede Solihatin mengaku sangat bersyukur bahwa akhirnya gedung Masjid Al-Aman ini dibangun ulang oleh Bupati.
Dede menceritakan, sebelum dibangun kondisi Masjid Al-Aman sangat memprihatinkan. Langit-langit bangunan sudah lapuk dan usang, kusen-kusennya juga sudah keropos dimakan rayap. Lebih parah lagi kondisi beton penyangganya pun sudah melengkung.