Lontong Cap Go Meh Jadi Santapan Wajib Jelang Perayaan Imlek

Lontong Cap Go Meh Jadi Santapan Wajib Jelang Perayaan Imlek
0 Komentar

Lontong Cap Go Meh merupakan hidangan khas yang selalu tersaji dalam perayaan Hari ke-15 Konyan atau Imlek. Kehadirannya terkait erat dengan komunitas peranakan Tionghoa yang telah lama menetap di Indonesia. Pengaruh ini sangat memengaruhi selera kuliner lokal. Beberapa sumber menyatakan bahwa lontong Cap Go Meh merupakan hasil adaptasi dari tradisi yuan xiao suku Tionghoa Indonesia dengan cita rasa masakan khas Indonesia.

Sejarah dan Makna Lontong Cap Go Meh Go MehGo MEH

Pendatang Tionghoa pertama kali menetap di kota-kota pelabuhan di pesisir utara Jawa, seperti Semarang, Pekalongan, Lasem, dan Surabaya, sejak zaman Majapahit. Pada saat merayakan Imlek, khususnya saat Cap Go Meh, masyarakat peranakan Jawa menggantikan hidangan yuan xiao dengan lontong. Lontong tersebut kemudian di sajikan dengan berbagai hidangan tradisional Jawa yang kaya rasa, seperti opor ayam dan sambal goreng.

Lontong Cap Go Meh tidak hanya mencerminkan asimilasi atau semangat pembauran antara komunitas Tionghoa pendatang dengan penduduk pribumi di Jawa. Tetapi juga dipercaya membawa simbol keberuntungan.  Makanan yang satu ini bertekstur padat kontras dengan bubur yang encer, karena tradisi Tionghoa menganggap bubur sebagai makanan untuk orang miskin atau sakit, sehingga dihindari saat Imlek dan Cap Go Meh.

Baca Juga:Ketahui Makna 12 Shio dan Simbol Hewan Bagi Kepercayaan Adat ChinaPerbedaan Nikah dan Kawin berikut Pemaknaanya Dalam Kehidupan Sehari Hari

Arti Makan Lontong Cap Go Meh: Makna Penyajian

Tidak hanya melibatkan konsumsi, menyiapkan hidangan lontong Cap Go Meh juga mengandung makna mendalam. Dengan menghidangkan dan menikmati lontong Cap Go Meh pada Hari Raya Imlek, komunitas Tionghoa meyakini bahwa mereka akan menerima keberuntungan, rezeki, dan kemakmuran.

Dalam merayakan Cap Go Meh, masyarakat Tionghoa di Indonesia umumnya menghabiskan waktu bersama dalam suasana berkumpul dan menikmati hidangan lontong Cap Go Meh. Terdapat tata cara khusus yang diikuti ketika menyajikan lontong Cap Go Meh selama perayaan ini.

Bentuk lontong yang panjang diartikan sebagai simbol panjang umur, sementara telur melambangkan keberuntungan dalam setiap kebudayaan. Kuah santan yang diberi kunyit dan berwarna kuning emas juga dianggap melambangkan emas dan keberuntungan.

0 Komentar