Makanan khas Imlek memuat makna filosofis yang dalam, dan perayaan Tahun Baru Imlek diselenggarakan dalam suka cita bersama keluarga besar. Hubungan erat antara Imlek dan makan malam tahun baru memunculkan hidangan-hidangan khas yang sarat makna.
Dalam perayaan Imlek, hidangan-hidangan khas ini tidak hanya dihidangkan untuk dinikmati bersama, tetapi juga diyakini membawa keberuntungan atau hoki.
Saat menyambut pergantian tahun, keluarga berkumpul dan menikmati berbagai hidangan khas Imlek. Di Indonesia, kuliner Tiongkok memengaruhi banyak makanan khas Imlek, termasuk hidangan berat dan pencuci mulut. Makanan-makanan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru China.
Baca Juga:Jangan Makan 4 Makanan Ini Saat perayaan Imlek, Dipercaya Bawa Sial6 Santapan Wajib Saat Perayaan Imlek, Simak Arti dan Maknanya Bagi Warga Tionghoa
Makanan khas Imlek dan maknanya
1. Siu Mie
Siu Mie, makanan khas Imlek yang harus ada, merupakan mi goreng yang melambangkan harapan untuk panjang umur, rezeki berlimpah, dan kebahagiaan. Saat menyantap Siu Mie, harapannya adalah agar dapat menjalani kehidupan dengan umur panjang dan mendapatkan keberuntungan. Untuk mencapai makna ini, Siu Mie harus dimakan secara utuh hingga bagian paling ujung tanpa terpotong. Tampilan Siu Mie mirip dengan mi goreng konvensional, namun helainya mungkin sedikit lebih panjang, dan isinya meliputi kol, wortel, bakso, sosis, dan berbagai toping lainnya.
2. Yu Sheng
Yu Sheng adalah hidangan berupa salad ikan segar dengan irisan halus sayuran. Ikan yang biasa digunakan, seperti ikan tuna atau salem, disajikan bersama sayuran seperti wortel, lobak, atau timun. Yu Sheng membawa makna kelimpahan, dan saat disantap pada perayaan Imlek, menjadi simbol kemakmuran.
Hidangan ini umumnya dihidangkan sebagai makanan pembuka pada hari ke-7 bulan pertama kalender Imlek, di mana keluarga berkumpul bersama dan menyantapnya secara beramai-ramai. Saat menyantap Yu Sheng, terdapat tradisi Lo hei, di mana ikan dan sayuran diangkat tinggi-tinggi di atas piring. Semakin tinggi diangkat, semakin tinggi pula keyakinan akan keberuntungan di tahun tersebut.
3. Ikan Bandeng
Ikan juga menjadi makanan khas Imlek yang harus hadir di meja makan, dan di Indonesia, ikan bandeng seringkali menjadi pilihan. Dalam bahasa Mandarin, ‘ikan’ diucapkan sebagai ‘yu’, yang berarti sumber rezeki. Biasanya, ikan disajikan utuh, dari kepala hingga ekor, melambangkan awal dan akhir yang baik untuk bulan-bulan mendatang. Kepercayaan menyatakan bahwa mengonsumsi ikan saat Imlek akan mendatangkan rezeki dan keuntungan yang melimpah.