7. Kanker kolorektal
Pria sangat rentan terhadap kanker kolorektal, yang sering dimulai dengan polip prakanker. Usia, riwayat keluarga, dan kelainan genetik tertentu merupakan faktor risiko.
Perubahan kebiasaan buang air besar, darah dalam tinja, dan rasa tidak nyaman pada perut adalah gejala yang mungkin terjadi. Pemeriksaan yang sering dilakukan, seperti kolonoskopi, dapat membantu deteksi dini.
Gaya hidup sehat yang mencakup sering berolahraga dan diet tinggi serat membantu pencegahan. Pembedahan, kemoterapi, dan radiasi biasa digunakan sebagai pengobatan. Untuk menurunkan insiden kanker kolorektum pada pria dan meningkatkan hasil secara keseluruhan, sangat penting untuk mengetahui tanda-tandanya, melakukan pemeriksaan tepat waktu, dan mengikuti gaya hidup sehat.