Sementara itu, Anggota Tim Kerja Ketahanan Keluarga Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat, Dinda Aquariani, menyampaikan bahwa pencegahan stunting harus dimulai dengan memberikan asupan gizi yang baik dari masa 1000 hari pertama kehidupan (hpk).
“Remaja putri ini, nantinya akan mengandung, jadi jangan sampai mengidap penyakit anemia. Perbanyak makanan sehat yang mengandung protein hewani. Stunting ini harus dicegah sedari dini,” ungkap Dinda.
Sekretaris DPPKB Karawang, Imam Bahanan, menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan keluarga kepada remaja hamil, ibu bersalin, dan anak balita untuk menurunkan dan menekan angka stunting maupun resiko terkena stunting.
Baca Juga:Harapan Kompensasi Uang Bau Tahun 2023 Masih AdaTahap Penataan Akhir, Ruas Tegal Danas di Jalan Kalimalang Minggu Depan Beroperasi
“Kami memiliki Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang Terdiri dari tiga orang, ada bidan, kader KB dan kader PKK yang menangani di wilayahnya masing-masing. Untuk di wilayah Lemahabang ada 159 orang atau 53 TPK. Semoga angka stunting ini bisa terus menurun di Kabupaten Karawang,” kata Imam. (Siska)