“BAAS Kecamatan Pedes nantinya dikumpulkan melalui Kasie Kesos di Kecamatan. Kalau TPPS Karawang kan di Baznas. Dana tersebut digunakan untuk semua kebutuhan sosial masyarakat, termasuk stunting,” jelasnya.
Masih kata Aep, upaya Pemerintah Kecamatan Pedes dalam program percepatan stunting juga melibatkan seluruh kepala desa di wilayahnya. Adapun tanggung jawab pemerintah desa adalah melakukan pemantauan, kemudian melaporkan, dan membantu fasilitasi jika ada warganya yang beresiko stunting atau dalam masalah sosial.
“Alhamdulillah berkat komunikasi yang baik, seluruh kepala desa di Kecamatan Pedes juga sangat aktif melaporkan ketika ada warganya yang beresiko stunting. Dan terbukti kemarin, di Desa Jatimulya ada satu anak stunting yang dinyatakan sehat,” ujar Aep.
Baca Juga:Jangan Coba-coba Pakai Knalpot Brong, Perda No 12 Tahun 2023 Diberlakukan, Pemkab-Polres Karawang Deklarasi Anti Knalpot BrongAkhirnya Ossy Claranita Nanda Mengaku Menyesal Jadi Dalang Pembunuhan Suaminya
“Itu tentu saja berkat koordinasi yang baik dari kepala desa dengan petugas kesehatan dan petugas TPK (Tim Pendamping Keluarga), mereka setiap hari memantau dan berupaya memenuhi kebutuhan gizi warganya,” imbuhnya.
Aep yang juga mantan kepala bidang pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang paham betul apa saja yang harus dilakukan dalam percepatan penurunan stunting di wilayahnya. Terlebih basic ilmu kesehatan yang dimiliki Camat Aep menjadi nilai plus dalam melakukan eksekusi program maupun pengambilan kebijakan terhadap permasalahan stunting di wilayahnya.
“Sesuai arahan Pak Bupati, kami juga ingin berkontribusi dalam penurun stunting di Kabupaten Karawang. Targetnya harus sampai zero stunting,” harapnya.
Target Karawang
Sebelumnya di bawah komando langsung Bupati Aep Saepulloh Pemerintah Kabupaten Karawang terus berupaya menekan angka stunting.
Ada sejumlah cara yang dilakukan, salah satunya dengan pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Plt Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan pihaknya juga turut menggelontorkan anggaran kepada warga agar masalah stunting bisa diatasi.
“Kami bentuk TPPS, khusus untuk memberantas stunting, karena dalam data kami masih ada 2.536 anak stunting,” kata Bupati Aep.
Dia mengatakan dari total 30 kecamatan di Karawang, ada 29 kecamatan yang terdata masih terdapat kasus stunting. Oleh sebabnya, TPPS membentuk program bapak asuh anak stunting (BAAS), untuk menangani kasus stunting.