Psyche Stress, Gara- gara Perang dengan Hamas Anak- anak Muda Israel Full Stres

Psyche Stress, Gara- gara Perang dengan Hamas Anak- anak Muda Israel Full Stres
0 Komentar

Nama aslinya: Gilbert Levey.
Goa Gil seumuran saya: lahir 1951. Ia barusan meninggal dunia:  Oktober lalu –tidak lama setelah Hamas menyerbu festival psychedelic trance di Israel.

Goa Gil juga penggila musik rock –yang menurunkan banyak sub aliran. Misalnya punk. Belakangan muncul lagi psychedelic trance.

Tentu Goa Gil dianggap orang aneh. Ia seperti sulit diterima lingkungan. Goa Gil pun meninggalkan Amerika: 1969. Awalnya Gil ke Amsterdam –yang gerakan hippies-nya juga lagi berkembang. Di Amsterdam ia tahu di mana bisa hidup bahagia sebagai hippie: India.

Ia pun ke Goa.

Baca Juga:Sosok Buya Syakur, Kiai Pembaharu yang Betah di Pesantren, Kajian Keislamannya Mencerahkan dan Tersebar di MedsosInnalillahi, Ulama Kharismatik dan Pemikir KH Buya Syakur Pulang ke Rammatullah

Di India, Gil jadi sadhu. Pengembara suci. Keluar masuk hutan. Ia menemukan guru spiritual di sana.

Awal tahun 1980-an para hippies di Goa sangat terkesan dengan perkembangan alat musik elektronik. Maka mereka mengombinasikan musik meditasi India dengan yang serba elektronik.

Sejak itu para hippies menggunakan alat musik modern. Mereka berkumpul di pantai Goa. Semalam suntuk. Jiwa mereka berpesta. Tidak henti-hentinya.

Di situlah psychedelic trance lahir. Berkembang. Banyak festivalnya. Yang paling bersejarah tentu yang diserbu Hamas itu.

Mungkin Anda ingin usul: Einat perlu buka cabang rehabilitasi trauma di Jakarta. Harus segera: yakni begitu suara Pilpres dan Pileg selesai dihitung tanggal 14 Februari depan. (dahlan iskan)

0 Komentar