4404 Lembar Surat Suara di Kabupaten Bekasi Rusak, Banyak Juga yang Salah Cetak

4404 Lembar Surat Suara di Kabupaten Bekasi Rusak, Banyak Juga yang Salah Cetak
0 Komentar

“Sejak lulus sekolah saya sama sekali belom pernah ngerasain kerja di pabrik. Saya kesehariannya yak dirumah aja bantu-bantu orang tua dagang jaga warung. Kalo disini mah buat kerja di Pabrik kudu nyogok pake calo dulu baru bisa kerja,” ucapnya.

Menjadi petugas sorlip, wanita berparas cantik itu tak sendiri, Bunga mengaku dia bersama teman-teman sebayanya menjadi petugas sortir lipat surat suara ini layaknya berkerja sambil berkumpul dan bermain dengan teman-teman nya.

“Awal mulanya jadi petugas sorlip ditawarin temen, kemudian tertarik dan dipikir-pikir dari pada nganggur yak mending ikut kerja harian gini dah bareng temen-temen sambil ngumpul dah sama kayak main,” kata Bunga.

Baca Juga:LSM GMBI Panaskan Mesin Organisasi, Dukung Dr. Anwar Budiman Caleg DPR RI dari Partai Demokrat di Dapil 7 JabarHeboh Postingan Caleg di WA Grup KPPS, Netralitas Penyelenggara Pemilu Tercoreng Donk…

Bunga menyampaikan bersyukur bisa mendapatkan kesempatan bekerja untuk menjadi petugas sorlip surat suara Pemilu 2024. Pasalnya gaji yang dijanjikan selama 14 hari kerja itu jika dikalkulasi terhitung setiap per hari sebesar Rp. 285.000 dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.

“Lumayan lah a, gaji dari yang kita kerjaannya cuma ngelipetin kertas doang ini, alhamdulilah cukup kok buat saya beli bedak, make-up sama skincare mah,” ungkap Bunga.

“Apalagi disini ketemu orang banyak, wajah baru, udah gitu banyak cowok juga disini, itung-itung nyari jodoh dah dari pada nyari kerja di Pabrik gak dapet-dapet kali aja disini dapet jodoh,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator Anggota Sorlip Alma mengungkapkan usia paling tua untuk anggota sorlip di timnya yakni berusia 30 tahun dan untuk usia paling muda 17 tahun.

Sebagian besar anggota tim nya ini diisi dari teman-teman se-Kampungnya yakni dari Kampung Sinyar, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

“Rata-rata ada yang baru lulus sekolah, ada juga yang mencari kerja setelah abis kontrak dan mayoritas pekerja yang dari tim lainnya ibu-ibu rumah tangga dan bapak-bapak,” kata Alma. **

“Disini saya tugasnya menyortir surat, ngeliatin surat ada yang rijek apa engga sama ngiket, kemudian temen- temen yang lain tugasnya ngelipet kertas suara.” tandasnya. (Iky)

0 Komentar