KBEONLINE.ID – Eksekutor utama karyawan Toyota diringkus poisi. Polres Karawang berhasil ringkus eksekutor pembunuhan berencana Arif Sriyono (32) buruh Toyota yang tewas di Jalan pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasir Panjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (9/1/2024).
Rizal (24) terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur (tembak) oleh Tim Sanggabuana. Karena saat akan di tangkap pelaku melakukan perlawanan kepada petugas dan akan melarikan diri.
“Tersangka Rizal ditangkap pada, Rabu (17/1/2024) oleh Tim Sanggabuana Polres Karawang beserta dengan Jatanras Polda Jabar di rumahnya daerah Sikapat, Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah,” kata Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono didampingi Kanit Jatanras, Ipda Timoty dan Kasi Humas, Ipda Kusmayadi di Mapolres Karawang, pada Kamis (18/1/2024).
Baca Juga:Revitalisasi Pasar Cikarang Dilelang Ulang, Ini Penyebabnya..4404 Lembar Surat Suara di Kabupaten Bekasi Rusak, Banyak Juga yang Salah Cetak
Wirdhanto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, Rizal kenal dengan tersangka Pandu pada 23 Desember 2023 di bengkel Purwokerto, kemudian Rizal dihubungi oleh Pandu untuk di ajak bisnis Angkringan di Karawang.
“Sesampai Rizal di Karawang, dijemput oleh Pandu di pintu keluar Tol Karawang menuju ke kost selingkuhan Ossy Clara. Tanggal 26 Desember Malam Clara datang dengan rekan kerja sekitar jam 8 malam, kemudian sekitar jam 23.00 wib Clara datang lagi bersama dengan Pandu menemui Rizal,” ujarnya.
Menurut Wirdhanto, kemudian bertiga membahas seputar riwayat hidup dan tempat tinggal Rizal. Lalu di kasih Duit oleh Clara 100 rb untuk beli makan, minuman keras, obat keras tertentu (OKT) dan rokok. Tanggal 27 Desember Rizal pindah kos ke No 17 (TKP rencana aksi), sekitar pukul 20.00 wib Clara datang bersama selingkuhan W posisi (W di luar kos-kosan).
Baca Jugq: Akhirnya Ossy Claranita Nanda Mengaku Menyesal Jadi Dalang Pembunuhan Suaminya
Kemudian di dalam kos terdapat Clara, Pandu dan Rizal. Kemudian Clara curhat tentang suaminya (korban Arif) yang menurutnya hubungan mereka sudah tidak harmonis,, selalu di marahi danbdipukuli, pelaku juga tidak di nafkahi korban. Sehingga Pelaku sakit hati terhadap korban dan meminta bantuan Rizal untuk membunuh korban.