KBEONLINE.ID- Para pengendara sepeda motor harus tahu soal Fungsi Penutup Rantai pada Sepeda Motor.
Rantai merupakan bagian penting pada sepeda motor yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin menuju roda belakang, memungkinkan sepeda motor dapat bergerak dan bekerja secara optimal. Rantai umumnya digunakan pada sepeda motor jenis sport atau bebek.
Di bagian atas rantai, terdapat sebuah komponen yang disebut penutup rantai.
Baca Juga:Heboh Tutupnya Pabrik Ban di Cikarang, Badai PHK dan Ancaman Pabrik Tutup Mulai Menghantui, Begini Respon PemerintahOssy Claranita Beralasan Tega Membunuh Suaminya karena KDRT, Mertua: Almarhum Orang yang Sangat Taat Beragama, Pendiam dan Pekerja Keras
Penutup rantai bukan hanya sekedar pelindung untuk bagian rantai, melainkan juga memiliki beragam fungsi penting. Penutup rantai memiliki beragam fungsi penting.
Pertama-tama, berfungsi sebagai pelindung area kaki penumpang, khususnya bagi yang duduk di kursi belakang, di mana footstep atau pijakan kaki terletak dekat dengan rantai sepeda motor.
Penutup rantai ini juga berguna untuk melindungi pakaian, yang dapat berpotensi terlilit oleh putaran rantai.
Selain itu, penutup rantai juga berfungsi untuk melindungi bagian sepeda motor dari cipratan pelumas rantai, air, lumpur, dan kotoran yang terbawa oleh putaran rantai, terutama saat berkendara di musim hujan.
Penutup rantai juga mencegah cipratan dari rantai yang dapat mengarah ke shockbreaker, roda belakang, dan kaliper rem model cakram.
Tak hanya itu, penutup rantai dapat dimodifikasi sesuai selera dan gaya berkendara masing-masing konsumen.
Saat ini, terdapat banyak penyedia spare part modifikasi yang memungkinkan peningkatan tampilan sepeda motor, termasuk di antaranya adalah komponen penutup rantai.
Baca Juga:Pabrik Ban Asal Korsel di Cikarang Tutup Permanen, Ternyata Gajinya Capai Dua DigitEksekutor Utama Karyawan Toyota Diringkus Polisi, Begini Tampangnya…
Seiring dengan perkembangan teknologi, desain komponen penutup rantai justru menjadi lebih sederhana dibandingkan dengan model sepeda motor lawas.
Pada sepeda motor keluaran lawas sebelum tahun 2000-an, penutup rantai umumnya terbuat dari bahan logam dan menutupi seluruh bagian rantai.
Meskipun komponen rantai lebih terlindungi, namun dari segi perawatan, hal ini lebih memakan waktu karena memerlukan proses membongkar pasang yang sulit, dan juga dapat membuat bobot sepeda motor menjadi lebih berat.
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman, menjelaskan “Walaupun lebih sederhana, penutup rantai pada sepeda motor keluaran terbaru tetap mempertahankan fungsi yang sama.