Baru saja kita menyambut tahun baru 2024, yang mana tahun ini juga akan membawa kita merayakan berbagai hari besar yang terjadi setiap tahunnya. Salah satu dari hari raya yang akan dihadapi pada tahun mendatang adalah hari raya Imlek. Sebelum memasuki perayaan ini, penting bagi kita untuk memahami apa sebenarnya arti dari hari raya Imlek.
Hari raya Imlek menandai awal tahun baru berdasarkan kalender Tiongkok, yang diikuti dengan serangkaian tradisi unik. Namun perlu diingat bahwa perhitungan Imlek berdasarkan kalender lunar. Sehingga perayaan ini jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya dalam kalender Masehi. Mari kita telaah lebih lanjut mengenai sejarah, tujuan, dan tradisi dari hari raya Imlek.
Kemudian apa yang terjadi selanjutnya? Pada masa Dinasti Han (202 SM-220 M), perayaan Imlek semakin populer dengan tradisi membakar bambu dan menciptakan suara retakan yang keras. Perayaan ini terus berkembang pada masa Dinasti Wei dan Jin (220-420 M), termasuk pembersihan rumah, hiburan, dan pujian bersama.
Baca Juga:Pakaian Khas Imlek, Apa yang Menjadi Pembeda Cheongsam Pria dan WanitaSejarah Baju Cheongsam, Pakaian Adat Khas Perayaan Imlek
Dinasti Tang melanjutkan tradisi Imlek yang telah ada, seperti pemasangan lampion, petasan, pameran di kuil, dan kunjungan ke keluarga yang merayakan Imlek. Dengan modernisasi, masyarakat mulai berlomba-lomba untuk mendekorasi rumah dengan ornamen Imlek.