2. Berkumpul Bersama Keluarga Besar
Tradisi Imlek berikutnya yang akan dibahas adalah perjamuan bersama keluarga besar. Berkumpul dengan keluarga besar merupakan tradisi yang harus dilakukan setiap tahun dalam perayaan Imlek. Pertemuan ini sering kali disertai dengan perjamuan atau makan bersama.
Pertemuan keluarga besar ini biasanya diadakan dengan dress code berwarna merah. Lebih dari sekedar merayakan momen Imlek bersama keluarga, tradisi ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota keluarga. Seiring berjalannya waktu, makanan khas Imlek seperti mie goreng, lumpia, dumpling, ikan, sup delapan bentuk, yu sheng, kue mangkok, dan kue keranjang dihidangkan dalam perjamuan ini.
Masing-masing hidangan memiliki makna tersendiri yang terkait dengan harapan akan keberlimpahan dan kesejahteraan di masa depan. Kini, berbagai hidangan khas Imlek ini dapat dinikmati di berbagai restoran China yang sering mengadaptasi menu tersebut untuk memenuhi selera yang beragam.
3. Sembahyang
Baca Juga:Tradisi Turun Temurun Sejak Dinasti Shang, Apasih Tujuan Perayaan ImlekBerawal dari Kisah Monster Pemakan Manusia, Simak Sejarah dan Tradisi Perayaan Imlek ?
Salah satu tradisi Imlek lainnya yang sering dilakukan adalah sembahyang. Bagi masyarakat yang merayakan Imlek, sembahyang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah meninggal dunia. Sembahyang ini biasanya dilakukan sebelum perayaan Imlek atau satu hari sebelumnya. Masyarakat akan menyalakan dupa dan lilin, serta menyajikan makanan persembahan untuk leluhur.
Tradisi sembahyang pada perayaan Imlek juga memiliki tujuan untuk memperkuat keimanan dan mencari ketenangan batin. Oleh karena itu, sembahyang sering kali dilakukan sebagai bagian dari merayakan Imlek.