Tradisi Turun Temurun Sejak Dinasti Shang, Apasih Tujuan Perayaan Imlek

Tradisi Turun Temurun Sejak Dinasti Shang, Apasih Tujuan Perayaan Imlek
0 Komentar

Perkumpulan keluarga besar menjadi tradisi khas Imlek, yang tidak hanya menyatukan anggota keluarga untuk merayakan tahun baru Imlek bersama, tetapi juga sebagai cara menjalin tali silaturahmi dengan keluarga besar. Ini melibatkan perayaan bersama dan ucapan selamat tahun baru Imlek.

2. Memberikan Angpao

Salah satu tradisi Imlek yang akan dibahas selanjutnya adalah pemberian atau berbagi angpao. Angpao menjadi tradisi yang sangat melekat dengan perayaan Imlek, bahkan dianggap bahwa perayaan Imlek tidak lengkap tanpa adanya berbagi angpao. Angpao sendiri merupakan amplop merah yang dihias dengan ornamen emas khas Imlek.

Untuk melibatkan diri dalam tradisi ini, biasanya seseorang diminta untuk menyisipkan sejumlah uang ke dalam angpao tersebut. Anggota keluarga yang sudah menikah cenderung memberikan angpao kepada anggota keluarga yang masih anak-anak atau belum menikah. Di sisi lain, anggota keluarga yang belum menikah tidak disarankan untuk memberikan angpao, mungkin sebagai tanda agar mereka tidak kesulitan dalam mencari pasangan hidup.

Baca Juga:Berawal dari Kisah Monster Pemakan Manusia, Simak Sejarah dan Tradisi Perayaan Imlek ?Pakaian Khas Imlek, Apa yang Menjadi Pembeda Cheongsam Pria dan Wanita

Meskipun demikian, tradisi berbagi angpao ini memiliki makna yang mendalam, yakni sebagai simbol kelancaran rezeki dan sebagai upaya membawa keberuntungan bagi pemberi angpao.

Tujuan Perayaan Imlek

Setelah mengetahui sejarah dan tradisi perayaan Imlek, penting untuk memahami tujuan di balik perayaan ini. Perayaan Imlek menjadi wujud syukur dalam menyambut tahun baru, serta sebagai bentuk penghormatan kepada dewa dan leluhur. Selain itu, perayaan tahun baru Imlek juga memiliki tujuan lain, yaitu mempertahankan dan merayakan warisan tradisi dan mitos yang terkait dengan Imlek.

Dalam konteks ini, mitos dan tradisi yang diwariskan oleh leluhur masih tetap dijunjung dan dirayakan hingga saat ini. Walaupun perayaan Imlek berdasarkan kalender China atau kalender lunar, yang berbeda dengan kalender Masehi, namun perayaan ini tetap berlangsung setiap tahun dengan tanggal yang bervariasi.

0 Komentar