KBEONLINE.ID– Pembicaraan mengenai kemanjuran dan efek samping vaksin dengue telah muncul seiring dengan dimasukkannya vaksin ini ke dalam pedoman pencegahan demam berdarah dengue (DBD) pada orang dewasa dan anak-anak.
Salah satu inisiatif nasional Indonesia untuk mencegah demam berdarah, menurut Prof. Dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K), Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), adalah dengan melakukan vaksinasi pada kelompok masyarakat yang berisiko.
Meskipun pada saat itu sudah tersedia vaksin generasi pertama. TAK-003 adalah vaksin demam berdarah yang sekarang ditawarkan. Selanjutnya, sesuai dengan saran PAPDI (Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia), vaksinasi dapat diberikan pada individu berusia 6-45 tahun.
Baca Juga:Pilihan Makanan Sehat untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil: Sayuran-Sayuran yang Bukan Hanya Lezat, Tapi Juga Baik Bagi Tubuh!Panduan Terbaru dan Langkah Mudah Liburan ke Jepang Tanpa Visa, Nikmati Prosesnya Tanpa Ribet!
Selain itu, terdapat perbedaan kekebalan tubuh antara individu yang pernah terjangkit dengue dan yang tidak. 86% orang yang pernah terjangkit demam berdarah telah menerima perlindungan vaksinasi. Sebaliknya, 79% orang yang belum terkena demam berdarah akan terlindungi.