– Table_array: Menunjukkan sel atau tabel yang dijadikan referensi pencarian.
– Col_Index_num: Menunjukkan nomor kolom yang akan diambil nilainya.
– Range_Lookup: Dapat dikosongkan atau diisi dengan “True” untuk tabel yang terurut, diartikan sebagai mencari nilai yang sama atau kurang dari. Juga dapat diisi dengan “False” untuk tabel yang tidak harus terurut dan diartikan sebagai pencarian nilai yang sama persis.
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
PRODUCT
Rumus Excel PRODUCT berguna untuk melakukan perkalian pada data dalam suatu rentang. Rumusnya dituliskan sebagai berikut:
=PRODUCT(numb1_numb2)
Sebagai contoh, jika ingin mengalikan data pada kolom B3 dan B9, rumusnya menjadi =PRODUCT(B3,B9).
Baca Juga:5 Rumus Dasar Excel yang Wajib Kamu Ketahui10 Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan
CONCATENATE
Rumus Excel CONCATENATE berfungsi untuk menggabungkan data. Sebagai contoh, jika Kamu ingin menggabungkan data yang terdapat di kolom C1 dan C2, rumus yang dapat digunakan adalah:
=CONCATENATE(C1;C2)
COUNTIF
Rumus COUNTIF pada Excel digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi kriteria tertentu, berguna untuk menyortir data.
Sebagai contoh, jika Kamu sedang melakukan survei dan ingin mengetahui berapa responden yang lebih suka membaca berita melalui koran dari 100 responden, dengan data responden dari kolom B2 sampai B101, rumusnya dapat dituliskan sebagai berikut:
=COUNTIF(B2;B101;”Koran”)
Itulah rumus-rumus dasar excel dalam dunia kerja yang bisa kamu pelajari.***