KBEONLINE.ID– Kesulitan menambah berat badan dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang harus ditangani. Angkat beban dan makan lebih banyak dapat menyebabkan sejumlah perubahan fisik pada manusia.
Karena metabolisme yang dipercepat, penderita hipertiroidisme sering kali membakar lebih banyak kalori di siang hari. Bahkan dengan peningkatan konsumsi makanan, hipertiroidisme dapat menyebabkan masalah berat badan jika tidak ditangani.
3. Diabetes tipe 1
Penyakit autoimun yang dikenal sebagai diabetes tipe 1 menyebabkan kerusakan sel pankreas yang memproduksi insulin. Diabetes tipe 1 yang tidak terkendali menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah, yang kemudian dibuang melalui urin. Ekskresi glukosa ekstra ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak terdeteksi.
Baca Juga:Vaksin Dengue: Apa Saja Keuntungannya?Pilihan Makanan Sehat untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil: Sayuran-Sayuran yang Bukan Hanya Lezat, Tapi Juga Baik Bagi Tubuh!
4. Penyakit radang usus
Berbagai penyakit yang ditandai dengan peradangan pada usus bersama-sama disebut sebagai “penyakit radang usus.” Ini termasuk kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, yang keduanya dapat menyulitkan seseorang untuk menjaga berat badannya tetap stabil.
Asupan makanan dapat dibatasi oleh kendala-kendala ini, baik dari segi variasi maupun kuantitas. Pasien mungkin juga sering mengalami diare, yang kadang-kadang menyebabkan mereka kehilangan berat badan.