KBEONLINE. ID – Kasus pembunuhan sadis yang menimpa karyawan Toyota mendapat atensi luas di kalangan masyarakat. Hal itu terlihat saat rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan sadis karyawan toyota itu dipenuhi warga di lokasi.
Banyak warga mengaku penasaran atas peristiwa sadis pembunuhan suami yang dalangnya tidak lain oleh istrinya itu. Bahkan seorang pemuda Klari bernama Nurdin yang menyaksikan rekonstruksi itu mengaku penasaran atas peristiwa pembunuhan sadis itu.
” Kok bisa istri mendalangi pembunuhan suami. Jangan sampai punya istri seperti itu,” ujarnya.
Baca Juga:Begini Cara 2 Eksekutor Menghabisi Nyawa Karyawan Toyota yang Didalangi IstrinyaINFO PENTING… Konsolidasi Usulan Formasi CASN 2024 Masih Dibuka Hingga 31 Januari 2024
Tampak saat rekonstruksi, ratusan warga memenuhi lokasi pembunuhan Arif Sriyono (32) buruh Toyota di Jalan pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasir Panjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang saat kedua tersangka eksekutor di pra rekontruksi, pada Senin (22/1/2024).
Dalam peristiwa tersebut, tiga tersangka istri korban, Ossy Claranita (32), adik ipar korban Pandu (19) dan Rizal (24) sudah ditahan di Mapolres Karawang.
Ratusan warga itu memenhui di lokasi pembunuhan Arif Sriyono (32) buruh Toyota di Jalan pinggir irigasi Sasak Misran Dusun Pasir Panjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Bahkan menyoraki kedua tersangka dan meminta keduanya dihukum mati.
Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil mengatakan, kegiatan ini merupakan pra rekontruksi untuk mengelengkapi berkas perkara. Dalam pra rekon ini dilakukan 15 adegan dari dua tersangka janjian sampai korban eksekusi.
“Dalam pra rekon, korban di eksekusi ditusuk dari belakang oleh tersangka Rizal, karena melawan kemudian korban dibekap lalu ditusuk kembali dan tersangka Pandu membacok dua kali dibagian dada dan perut,” kata Abdul didampingi Kanit Jatanras, Ipda Timoty dan Kasi Humas, Ipda Kusmayadi.
Menurut Abdul Jalil, dari pra rekontruksi ditemukan fakta terbaru kedua eksekutor setelah mengeksekusi korban melarikan diri ke daerah Loji, Kecamatan Pangkalan untuk beristirahat di minimarket. Kemudian menghubungi tersangka Ossy bahwa sudah menghabisi korban dan disuruh kabur.