Rumus Excel VLOOKUP
Rumus Excel VLOOKUP memang tergolong kompleks dan memerlukan pemahaman yang baik. Namun, jika tujuan dan penggunaannya dipahami dengan baik, penggunaan rumus ini dapat membuat pekerjaan lebih efisien dan ringkas. VLOOKUP digunakan untuk mencari data secara vertikal dalam suatu tabel. Berikut adalah format rumusnya:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Penjelasan:
– Lookup_value: Merupakan nilai atau sel yang ingin dicari.
– Table_array: Menunjukkan sel atau tabel yang dijadikan referensi pencarian.
– Col_Index_num: Menunjukkan nomor kolom yang akan diambil nilainya.
– Range_Lookup: Dapat dikosongkan atau diisi dengan “True” untuk tabel yang terurut, diartikan sebagai mencari nilai yang sama atau kurang dari. Juga dapat diisi dengan “False” untuk tabel yang tidak harus terurut dan diartikan sebagai pencarian nilai yang sama persis.
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Keterangan pada rumus tersebut sama dengan rumus Excel VLOOKUP di atas ya!
Baca Juga:Rumus SUM IF Excel yang Wajib Kamu Tahu!Pengusaha Baru Catat Ini! 4 Rumus Excel untuk Bisnis
CHOOSE
Selain rumus Excel VLOOKUP, ada juga rumus Excel CHOOSE yang digunakan untuk memilih dan menampilkan nilai dari suatu list nilai. Rumus ini memungkinkan pemilihan satu nilai dari 1 hingga 254 sesuai dengan nomor indeks.
Contoh penggunaannya adalah jika nomor indeks 1 – 7 mewakili nama hari dalam seminggu, rumus ini dapat menampilkan nama salah satu hari berdasarkan nomor indeks tersebut. Format rumusnya adalah:
=CHOOSE(index_num,value1,[value 2],…..)
PRODUCT
Kemdian adan rumus Excel PRODUCT berguna untuk melakukan perkalian pada data dalam suatu rentang. Rumusnya dituliskan sebagai berikut:
=PRODUCT(numb1_numb2)
Sebagai contoh, jika ingin mengalikan data pada kolom B3 dan B9, rumusnya menjadi =PRODUCT(B3,B9).
Itulah rumus-rumus Excel yang bisa kamu terapkan untuk membantu pekerjaanmu!