3. Cara Memperbaiki Tembok Retak Akibat Perbedaan Bahan:
Retak ini disebabkan oleh perbedaan penggunaan bahan dinding, seperti pasangan bata dan permukaan beton yang disatukan dalam satu plesteran. Untuk mengatasi retak ini, diperlukan dilatasi atau peronggaan antara kedua permukaan bahan tersebut.
Rongga hasil dilatasi dapat diisi dengan rubber sealant, besi strip, atau fiberglass sebagai penguat. Pastikan spesi pasangan bata pada sudut-sudut pertemuan dinding memiliki daya rekat yang kuat. Jika ada perbedaan bahan akibat sambungan baru dan lama, seperti pada sambungan beton coran, direkatkan menggunakan campuran Super Cement dan semen.
Caranya, oleskan campuran ini pada permukaan beton lama, lalu tuangkan beton baru saat lapisan masih basah.
4. Cara Memperbaiki Tembok Akibat Conduit:
Baca Juga:7 Manfaat Susu Beruang Bagi kesehatan Kulit Wajah7 Manfaat Rutin Mengkonsumsi Susu Beruang Bagi Tubuh
Keretakan pada permukaan dinding dapat disebabkan oleh pemasangan conduit atau penanaman kabel setelah dinding selesai diplester dan diaci. Sebaiknya, conduit dilakukan sehari sebelum proses plester dimulai. Pastikan pekerjaan conduit telah selesai sebelum proses plester dimulai. Jika perlu memperbaiki tembok akibat conduit, gunakan campuran Super Cement dan semen.
Campur Super Cement dan air, tambahkan semen dan pasir sesuai kekentalan, lalu masukkan adukan ke celah-celah tembok dan ratakan permukaannya. Setelah kering, lanjutkan dengan proses pengecatan.
5. Cara Memperbaiki Tembok Retak Akibat Saluran Pipa Rusak:
Pemasangan pipa air atau listrik yang hanya mencapai plester atau diletakkan di atas bata dapat menyebabkan keretakan pada dinding. Untuk memperbaiki, buka kembali plester pada saluran pipa, bungkus pipa dengan kawat ayam, dan isi celah dengan adukan semen pasir. Tambal dengan campuran Super Cement dan air, tambahkan semen dan pasir sesuai kekentalan. Paksakan adukan ke bagian tembok dan ratakan permukaannya. Setelah kering, lanjutkan dengan proses pengecatan.
6. Cara Memperbaiki Tembok Retak Seribu:
Retak seribu atau retak pecah telur disebabkan oleh aplikasi acian yang terlalu cepat pada plester yang belum berhenti menyusut. Untuk mengatasi retakan ini, isi retakan dengan campuran Super Cement dan semen. Campur Super Cement dan air, tambahkan semen sesuai kekentalan, masukkan adukan ke celah tembok, dan ratakan permukaannya. Setelah kering, dilanjutkan dengan proses pengecatan.