Contoh penggunaannya adalah saat ingin mendapatkan data mahasiswa yang lulus atau mengulang sesuai dengan nilai rata-rata yang ditetapkan:
=IF(A2>75;”LULUS”;”MENGULANG”)
AND
Rumus Excel AND digunakan untuk menentukan benar (TRUE) atau salah (FALSE) pada data dalam sel dengan menggunakan rumus logika.
Contoh penerapannya adalah ketika ingin mengetahui “apakah nilai A1 lebih dari 75 dan kurang dari 100?”. Rumus ini menghasilkan TRUE jika data pada sel memenuhi kriteria, dan sebaliknya:
=AND(A1>75;A1<100)
OR
Baca Juga:Rumus Excel SUM, IF, COUNT, MIN MAX, TRIM, OR, ANDApa Itu Rumus Excel VLOOKUP HLOOKUP dan Bagaimana Menerapkannya? Yuk Simak!
Sama seperti rumus AND, rumus OR juga menentukan kebenaran atau ketidakbenaran data dalam sel. Perbedaannya, rumus AND memerlukan pemenuhan semua kriteria logika, sementara rumus OR dapat memenuhi salah satu kriteria logika.
Sebagai contoh, jika terdapat data angka dan ingin mengetahui “apakah nilai A1 kurang dari 60 atau lebih dari 90?”, rumus yang digunakan adalah:
=OR(A1<60;A1.90)
NOT
Rumus Excel NOT merupakan kebalikan dari rumus AND dan OR. Hal ini karena rumus ini menghasilkan TRUE pada data yang tidak memenuhi kriteria.
Sebagai contoh, apabila ingin mengetahui “apakah nilai A1 tidak lebih dari 100?”, dan jika angka tersebut kurang dari 100, maka hasilnya TRUE. Rumus yang digunakan adalah:
=NOT(A1>100)