Cara Mengenalkan Anak Berpuasa Sejak Dini agar Terbiasa Saat Balig

Anak Puasa Ramadhan (pixabay/andibreit)
Anak Puasa Ramadhan (pixabay/andibreit)
0 Komentar

Memulai Proses Puasa dengan Makanan Spesifik

Selain pendekatan melatih anak berpuasa secara bertahap, metode perlahan yang dapat diterapkan adalah dengan memulai puasa khusus pada jenis makanan atau minuman tertentu.

Sebagai contoh, jika Si Kecil memiliki kebiasaan mengonsumsi roti, Moms dapat mencoba mengajarkannya untuk menghindari makan roti selama menjalani puasa. Dengan cara ini, anak dapat belajar untuk menahan diri dari rasa lapar dan haus selama periode berpuasa.

Pendekatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak untuk memahami konsep kesabaran, karena mereka masih dapat menikmati hidangan favorit mereka saat tiba waktu berbuka puasa. Di samping itu, pendekatan tersebut memberikan pengajaran kepada anak tentang pentingnya bersyukur atas nikmat makanan dan minuman, sehingga mereka dapat senantiasa menghargai anugerah Allah SWT.

Menyajikan Hidangan Berbuka Puasa Sesuai Keinginan

Baca Juga:Kandungan Skincare untuk Atasi Jerawat agar Kulit SehatPenuhi Asupan untuk Cegah Stunting pada Anak

Si Kecil akan merasa bahagia jika Moms menyajikan makanan favoritnya atau hidangan yang sesuai dengan permintaannya.

Pendekatan seperti ini dapat dijadikan strategi efektif dalam melatih anak untuk berpuasa.

Tidak perlu menyajikan makanan yang berlebihan atau mahal, Moms.

Yang terpenting, pastikan anak merasa gembira dengan pilihan makanan yang Moms sajikan saat waktu berbuka puasa.

Selain itu, Moms bisa dengan percaya diri bertanya kepada anak mengenai menu sahur dan berbuka yang menjadi favorit mereka.

Hal ini dapat menjadi sumber motivasi bagi Si Kecil untuk lebih antusias dalam menjalankan ibadah puasa sejak usia dini.

Berikan Contoh atau Teladan Positif

Studi dalam Journal of Demography menunjukkan bahwa aktivitas orang tua bersama anak di rumah, yang disebut sebagai investasi orang tua, memiliki dampak signifikan pada perkembangan anak.

Oleh karena itu, sebagian besar anak cenderung meniru perilaku yang ditunjukkan oleh orang tua dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konteks berpuasa.

Baca Juga:Apakah Balita Boleh Puasa Ramadhan? Yuk Simak Moms!Persiapkan Sejak Dini, Cara Cegah Stunting Sejak Ibu Hamil

Dengan demikian, salah satu pendekatan yang penting dalam melatih anak untuk berpuasa adalah dengan memberikan contoh atau teladan yang positif.

Pastikan bahwa Moms dan Dads menjadi contoh yang baik dalam aspek-aspek positif bagi Si Kecil.

Keluarga, sebagai lingkungan terdekat anak sejak lahir, memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak.

0 Komentar