Pilihan antara hot wax dan cold wax tergantung pada area kulit yang diinginkan, jenis kulit, dan preferensi individu. Hot wax lebih cocok untuk area sensitif dan cenderung kurang menyakitkan. Di sisi lain, cold wax lebih sesuai untuk area kulit yang lebih luas, seperti kaki atau punggung.
Perlu diingat bahwa tingkat toleransi terhadap rasa sakit dapat berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa mungkin merasa hot wax lebih efektif, sementara yang lain mungkin lebih nyaman dengan cold wax. Disarankan untuk mencoba keduanya dan menilai hasil serta kenyamanan masing-masing. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dengan teliti dan lakukan uji coba di area kecil kulit terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.
Mana yang paling efektif: hot wax atau cold wax?
Bagi yang baru pertama kali mencoba waxing, disarankan untuk melakukannya di klinik kecantikan atau salon. Biasanya, terapis di klinik kecantikan memberikan pilihan antara hot wax dan cold wax, memberikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangannya, serta memberikan saran perawatan setelah waxing di rumah. Terapis yang berpengalaman dapat mencabut bulu dengan lebih bersih dibandingkan jika dilakukan sendiri di rumah.
Baca Juga:Memakai Sunscreen Saat Malam Hari Bisa Membuat Kulit LengketApakah sunscreen bisa dipakai malam hari?
Dengan demikian, hot wax menggunakan lilin panas yang dipanaskan dengan alat khusus, sementara cold wax menggunakan lilin dingin yang dapat langsung digunakan. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan tipe kulit, area yang akan diwax, dan preferensi pribadi.