Luka bakar derajat satu dan dua umumnya tidak memerlukan penanganan medis lebih lanjut, terutama jika luka tersebut bersifat ringan dan tidak luas. Perawatan yang diperlukan melibatkan penggantian perban secara rutin setiap hari untuk menjaga kebersihan luka, serta menghindari paparan langsung sinar matahari selama proses penyembuhan.
Di sisi lain, luka bakar derajat tiga atau yang parah biasanya memerlukan penanganan medis setelah mendapatkan pertolongan pertama. Sejumlah perawatan medis yang umumnya diberikan oleh dokter dan tim medis pada kondisi ini melibatkan langkah-langkah berikut:
- Pembersihan luka untuk menghilangkan kotoran, kulit mati, dan jaringan yang terbakar.
- Penggunaan obat topikal antibiotik, seperti bacitracin atau silver sulfadiazine, guna memfasilitasi penyembuhan dan mencegah infeksi.
- Penutupan area luka dengan perban.
- Pemberian antibiotik melalui intravena atau oral untuk mencegah dan mengatasi infeksi akibat luka bakar derajat tiga.
- Pemberian cairan pengganti elektrolit melalui intravena untuk mencegah syok.
- Obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, diberikan saat luka semakin pulih dan timbul rasa nyeri.
- Suntikan tetanus setelah luka bakar.
- Pemberian antihistamin, seperti cetirizine atau loratadine, untuk meredakan rasa gatal selama proses pemulihan.
- Cangkok kulit dari bagian tubuh yang sehat untuk menutupi luka derajat tiga yang luas.
- Operasi plastik atau rekonstruksi untuk memperbaiki tampilan bekas luka bakar dan meningkatkan fleksibilitas sendi yang terdampak.
Selain perawatan medis tersebut, perubahan gaya hidup juga diperlukan, termasuk penyesuaian pola makan. Pasien luka bakar disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti protein tinggi dengan lemak rendah, sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan susu rendah lemak.
Baca Juga:Mitos Bikin Rematik, Berikut 4 Manfaat Mandi di Malam HariPertolongan Pertama yang Paling Efektif Saat Kulit Tersengat Ubur Ubur
Penghindaran makanan dengan nilai gizi rendah seperti minuman manis, daging berlemak, produk susu berlemak, dan karbohidrat olahan juga dianjurkan. Penting untuk konsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai pengobatan luka bakar melalui asupan nutrisi khusus atau pertanyaan lain yang mungkin timbul.