Kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif konsumsi gula berlebihan terhadap kesehatan semakin meningkat. Banyak orang sekarang beralih menggunankan gula dari daun stevia. Berikut ini adalah beberapa keunggulan stevia sebagai pengganti gula:
Stevia, atau Stevia rebaudiana, adalah bahan pemanis yang berasal dari daun tanaman ini. Daun stevia telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Paraguay dan Brasil, namun popularitasnya sebagai pemanis baru meningkat setelah diperkenalkan oleh ahli botani Antonio Bertoni pada tahun 1887. Tingkat kemanisan stevia dapat mencapai 50-350 kali lipat gula pasir, tanpa kalori dan sedikit karbohidrat, sehingga cocok sebagai pengganti gula untuk penderita diabetes.
Banyak negara, termasuk Jepang, Korea, dan Amerika Selatan, telah menggunakan stevia sebagai pemanis alami yang lebih sehat dibandingkan dengan pemanis buatan seperti sakarin dan aspartam. Daun stevia juga aman digunakan dalam berbagai produk, mulai dari minuman hingga makanan laut.
Keunggulan stevia dibandingkan dengan gula biasa antara lain:
Baca Juga:9 Manafaat Jambu Monyet Dipercaya Mampu Jaga Imunitas TubuhSoy Protein vs Whey Protein, Mana Yang Lebih Baik?
- Pemanis yang aman untuk diabetes: Stevia dianggap lebih aman untuk penderita diabetes karena tidak memengaruhi kadar gula darah.
- Rendah kalori: Stevia membantu mengatasi berat badan berlebih dengan kandungan nol kalori, cocok untuk mereka yang ingin menjaga berat badan.
- Membantu mengontrol tekanan darah: Senyawa stevioside dalam stevia dapat membantu menurunkan tekanan darah diastolik.
- Lebih aman bagi anak-anak: Stevia dapat menjadi alternatif gula yang ramah untuk anak-anak, membantu mencegah obesitas pada usia dini.
- Membantu mengontrol kolesterol: Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun stevia dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol, termasuk menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida.
Meskipun memiliki berbagai keunggulan, konsumsi stevia juga memiliki beberapa kekurangan, seperti potensi memicu konsumsi makanan tinggi kalori, pengolahan stevia yang tidak sepenuhnya alami, risiko kecanduan, dan mungkin dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya manfaat dan risiko kesehatan terkait dengan penggunaan stevia.
Batas asupan harian yang aman menurut Food & Drug Administration (FDA) adalah 4 miligram per kilogram berat badan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan stevia dengan bijak dan sesuai dengan panduan gizi yang dianjurkan.