Pidato merupakan salah satu materi pembelajaran Bahasa Indonesia. Mempelajari pidato adalah hal yang penting bagi kita dan akan terpakai ilmunya suatu saat nanti. Oleh karena itu, yuk kita simak penjelasan pidato pada artikel berikut ini.
Pidato adalah kegiatan berbicara di depan umum untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal.Â
Pidato ini tidak hanya dilakukan oleh pejabat tinggi saja, akan tetapi dapat dilakukan oleh semua orang kapan sajan dan di mana saja.Â
Baca Juga:Jangan Salah! Inilah 14 Ketentuan Penulisan Tanda Koma15 Kata-Kata Mutiara tentang Jodoh, Dijamin Galau Kamu Hilang
Untuk berpidato yang baik, perlu meperhatikan beberapa hal dasar. Berikut ini akan dibahas mengenai tujuan, kerangka pidato, jenis penyampaian, dan ciri pidato yang baik. Tak hanya itu, dalam menghasilkan sebuah pidato yang baik juga ada beberapa hal dan persiapan yang harus dilakukan. Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak di bawah ini.Â
Jenis Metode Penyampaian Pidato
1. Langsung (Impromtu)
metode ini dilakukan secara spontan atau tanpa persiapan. Kelebihan metode impromptu yaitu pembaca dapat melakukan improvisasai saat menyampaikannya.Â
2. Catatan kecil (Ekstemporan)
Metode ini dilakukan dengan mempersiapkan poin-poin penting topik bahasan yang hendak disampaikan. Jadi, penyampai pidato tidak membuat teks pidato secara utuh.
3. Menghafal (Memonter)
Pada metode ini, pembicara menyampaikan pidatonya dengan cara menghapalkan teks yang sudah dipersiapkannya.Â
- Membawa naskah (Manuskrip)
Metode ini digunakan dengan cara membacakan naskah pidato dari awal hingga akhir. Biasanya diguanakan dalam acara formal dan resmi, seperti pidato kenegaraan, sambutan pemerintah, atau laporan dari lembaga resmi.
Ciri-Ciri Pidato yang Baik
- Pemilahan topik yang tepat
- Menguasai materi
- Memahami pendengar
- Memahami situasi
- Merumuskan tujuan yang jelas
- Menjalin kontak dengan pendengar
- Memiliki kemampuan linguistik
- Menguasi pendengar
- Meyakinkan dalam penampilam
- Mempunya rencana