Keseimbangan nutrisi harus dipertahankan demi kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis memiliki risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah, yang jika tidak ditangani dengan baik, dapat meningkatkan risiko stunting pada anak.
Mencegah stunting dapat dimulai sedini mungkin, bahkan selama masa kehamilan. Kunci utamanya adalah memerhatikan asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Penting untuk memastikan asupan zat besi dan asam folat yang memainkan peran vital dalam mencegah stunting setelah kelahiran.
Lakukan Pemeriksaan Kehamilan Secara Teratur
Melakukan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan sangatlah vital untuk kesehatan Moms dan janin.
Baca Juga:Jangan Lupa Bersihkan! Wajah Kotor Jadi Penyebab Jerawat di DahiApa Saja Nutrisi untuk Cegah Stunting yang Harus Dipenuhi? Simak Yuk Moms!
Pemeriksaan rutin memberikan informasi yang berharga mengenai kondisi kesehatan Moms dan janin. Jika terdeteksi adanya risiko masalah kesehatan, seperti tanda-tanda stunting berdasarkan ukuran janin, maka langkah-langkah yang sesuai dapat segera diambil sesuai saran dokter.
Oleh karena itu, penting untuk menjalani pemeriksaan kehamilan secara teratur bersama dokter kandungan guna memastikan bahwa perkembangan janin berlangsung dengan baik.
Berhenti Merokok dan Menghindari Asap Rokok
Salah satu langkah pencegahan stunting pada anak sejak masa kehamilan adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok atau menghindari paparan asap rokok.
Tindakan ini sangatlah krusial, mengingat asap rokok merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stunting.
Jadi, apabila Moms memiliki kebiasaan merokok sebelum hamil, sebaiknya segera menghentikan kebiasaan tersebut. Jika dalam lingkungan keluarga terdapat perokok, disarankan untuk menyampaikan pesan agar tidak merokok di dalam rumah, sehingga asap rokok tidak berdampak pada Moms.
Mengonsumsi Suplemen Khusus untuk Ibu Hamil
Setiap Moms hamil perlu menjalani pemeriksaan rutin oleh tenaga kesehatan, seperti antenatal care. Baik bidan maupun dokter akan memantau perkembangan kehamilan Moms.
Selama antenatal care, Moms akan disarankan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung nutrisi penting selama kehamilan. Suplemen ini biasanya mencakup asam folat, yodium, zat besi, kalsium, dan DHA untuk mendukung perkembangan bayi selama seribu hari pertama kehidupannya.
Baca Juga:Moms, Kenali Penyebab Stunting Berikut Ini Yuk!Perlu Persiapan dari Ibunda, Ini Cara Cegah Stunting pada Anak Sejak dalam Kandungan
Moms perlu memenuhi kebutuhan zat besi untuk mencegah anemia, mengingat Riset Kesehatan Dasar 2018 melaporkan bahwa sekitar 48,9 persen Moms hamil di Indonesia mengalami kondisi ini. Anemia dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan janin, sehingga konsumsi suplemen khusus juga menjadi penting dalam pencegahan stunting sejak masa kehamilan.**