Penanganan Pertama Saat Terkena Luka Tusuk Duri, Jangan Sampai Infeksi!

Penanganan Pertama Saat Terkena Luka Tusuk Duri, Jangan Sampai Infeksi!
0 Komentar

Tanpa perawatan yang memadai, luka tusuk akibat duri dapat menyebabkan infeksi. Infeksi pada luka tersebut terjadi ketika bakteri dari luar berhasil masuk ke dalam luka terbuka, mengakibatkan kerusakan pada jaringan di sekitarnya. Infeksi yang umum terjadi pada luka tusuk biasanya adalah tetanus. Dalam uraian berikut, akan dijelaskan cara-cara perawatan yang tepat untuk mengatasi infeksi pada luka tusuk duri.

Bagaimana Infeksi Terjadi pada Luka Tusuk Duri?

Kulit dapat terluka akibat tusukan oleh benda tajam seperti duri dari tanaman, batang bunga, buah, atau pohon. Luka tusuk dapat berkisar dari yang sempit hingga lebar tergantung pada ukuran duri. Semakin besar ukuran luka terbuka, semakin tinggi risiko infeksi, terutama oleh bakteri penyebab tetanus. Pertolongan pertama yang tidak memadai atau kurangnya perlindungan pada luka dapat meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga : Resep Membuat Eskrim Durian Nangka, Enak dan Mudah

Infeksi pada luka tusuk duri juga mungkin terjadi jika terdapat kotoran pada duri atau jika bagian dari duri tertinggal di dalam luka. Luka melemahkan sistem pertahanan kulit, memudahkan mikroorganisme untuk menginfeksi. Menurut Wound Care Centers, infeksi pada luka tusuk umumnya disebabkan oleh bakteri dari kulit atau lingkungan sekitarnya, seperti Staphylococcus aureus.

Baca Juga:Bukan Cuma Enak Dimasak, 8 Khasiat Buah Pare untuk Kesehatan TubuhPenanganan Luka Bakar, Berdasarkan Tingkat Keparahannya.

Cara Mengatasi Infeksi pada Luka Tusuk Duri

Jika infeksi pada luka tusuk dibiarkan tanpa penanganan, dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk infeksi kronis pada kulit dan tulang. Bakteri yang masuk ke dalam pembuluh darah dapat menyerang berbagai bagian tubuh. Oleh karena itu, penanganan yang tepat diperlukan.

Segera konsultasikan luka tusuk Anda ke dokter jika muncul tanda-tanda infeksi. Berikut adalah beberapa perawatan yang biasanya diberikan pada luka tusuk yang mengalami infeksi:

  1. Obat Antibiotik: Dokter dapat meresepkan antibiotik, baik dalam bentuk salep, obat minum, atau melalui infus, tergantung pada kondisi infeksi pada luka tusuk duri.
  2. Pengangkatan Jaringan Rusak: Jika luka tusuk cukup besar dan dalam, dokter mungkin perlu menjahitnya dan melakukan prosedur debridement untuk mengangkat jaringan rusak yang terkontaminasi.
  3. Pelindung Luka dengan Perban: Luka perlu dilindungi dengan perban steril untuk menciptakan lingkungan lembab namun tidak basah, mendukung fungsi sel-sel dalam proses penyembuhan. Ganti perban secara rutin dan pastikan tangan bersih saat melakukan penggantian.
0 Komentar