Pada konsentrasi tinggi, senyawa amonia memang dapat memberikan manfaat pada beberapa jenis sengatan. Namun, konsentrasi amonia dalam urine terlalu rendah sehingga tidak efektif untuk mengatasi sengatan ubur-ubur. Selain itu, aliran urine yang cepat dapat memicu gerakan tentakel di area sengatan, meningkatkan pelepasan racun ubur-ubur ke dalam tubuh.
Dengan demikian, disarankan untuk menghindari menggunakan urine sebagai cara untuk mengatasi luka akibat sengatan ubur-ubur. Sebaiknya, ikuti langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat seperti yang telah dijelaskan di atas agar sengatan hewan laut ini tidak menimbulkan dampak serius.