Belakangan ini ada trand yang lagi viral, yaitu makan hahu hoheng atau tahu goreng. Konten ini berisikan seseorang yang sedang makan tahu goreng dengan kondisi baru diangkat dari wajan. Kemudian, tahu ini dibaluri dengan bubuk cabe.
Tentu adanya trand konten ini membuat semua content creator banyak yang mengikuti. Namun, tahukah kamu bahwa makan makanan yang masih panas itu berbahaya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Makan makanan yang panas langsung dari penggorengannya atau baru keluar dari api dapat memiliki beberapa bahaya. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi:
Luka Bakar:
Baca Juga:Tips Mengerjakan Skripsi, Cocok Buat Kamu yang Mageran10 Tips Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa Akhir
Makanan yang baru digoreng atau keluar dari api memiliki suhu yang sangat tinggi. Mengonsumsi makanan tersebut tanpa menunggu dingin bisa menyebabkan luka bakar pada mulut, lidah, atau tenggorokan.
Resiko Asap Panas:
Asap panas yang keluar dari makanan yang baru digoreng dapat membahayakan mata dan sistem pernapasan. Inhalasi asap yang panas dapat merusak paru-paru dan menyebabkan iritasi saluran pernapasan.
Penurunan Kualitas Makanan:
Beberapa jenis makanan memerlukan waktu untuk “istirahat” setelah digoreng agar matang sempurna dan meresapkan rasa. Mengonsumsi makanan langsung dari penggorengan dapat mengurangi pengalaman rasa dan tekstur makanan.
Resiko Tumpah:
Makanan yang panas cenderung lebih licin dan sulit untuk dipegang. Mengonsumsinya langsung dari penggorengan dapat meningkatkan risiko tumpah, yang dapat menyebabkan luka bakar.
Tingkat Kolesterol Tinggi:
Mengonsumsi makanan yang baru digoreng atau keluar dari minyak panas dapat meningkatkan jumlah lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan, yang dapat berkontribusi pada masalah kesehatan jangka panjang seperti penyakit jantung.
Untuk menghindari bahaya ini, disarankan untuk memberikan waktu untuk makanan dingin sebentar sebelum dikonsumsi, sehingga suhunya menjadi lebih aman dan kualitas makanan dapat dipertahankan. Selalu berhati-hati dan berpikir tentang keselamatan saat menangani makanan yang panas.