“Saya main basket baru dua tahunan. Kesini naik sepeda 10 menit, ini lagi nungguin temen pada nyusul. Teman ada yang tiap hari kesini, kalau saya cuma bisa hari Rabu, banyak PR sekolah,” tutur Bisma.
Senada, Hamid (53), setiap hari libur taman yang luas ini juga sering menjadi tempat berkopi darat komunitas sepeda. Begitupun para ibu-ibu yang senam dari lingkungan RT setempat.
“Hari minggu lima taman ini penuh. Apa aja ada. Orang dagang aja gak ada,” kata Hamid
Baca Juga:Bupati Aep: Jika Pindo Deli Tak Bisa Memberikan Jaminan Keamanan pada Warga, Kami Tidak akan Ragu untuk MenutupTabrakan Beruntun Truk Tanki dan 4 Mobil Hancurkan Rumah Warga, 1 Tewas 2 Luka Parah
Baik Hamid, Rahmi maupun Bisma, ketiganya sangat merasakan manfaat kehadiran taman tersebut.
Mereka dapat mengisi waktu luang tanpa ada gangguan gawai.
Mereka bilang, taman seperti ini sangat dibutuhkan di wilayah-wilayah lain. Selain menambah kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH), juga menjadi waktu jeda antara manusia dengan teknologi. (iky)
Caption: Ramai Dikunjungi Warga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Cikarang Timur, Desa Jatireja, Kabupaten Bekasi.